Ekonomi dan Bisnis

Saham Anjlok, Tupperware Terancam Gulung Tikar

Jakarta – Nasib merek ikonik wadah penyimpanan Tupperware diujung tanduk. Kinerja keuangan perusahaan tengah suram disusul dengan anjloknya harga saham hampir 50%.

Dinukil laporan CNN, dalam sebuah laporan yang dikirimkan ke regulator bursa Amerika Serikat (AS), disebutkan bahwa Tupperware sedang menghadapi keraguan substansial tentang kemampuan perusahaan melanjutkan kelangsungan bisnisnya.

Selain itu, perusahaan berusia 77 tahun itu tengah mengkaji pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meninjau aset propertinya sebagai cara efisiensi.

CEO Tupperware Miguel Fernandez dalam sebuah pernyataan menyebut, perusahaannya telah memulai perjalanan sejak lama. Saat ini, pihaknya berusaha untuk menangani masalah likuiditas perusahaan.

“Kini perusahaan sedang mencari cara untuk mengurangi tekanan yang terjadi. Kami akan menempuh pencarian pembiayaan untuk memperbaiki posisi keuangan,” katanya, dikutip Selasa (11/4/2023).

Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Tupperware mengalami penurunan penjualan produk rumahan yang tajam akibat perusahaan tidak mampu membidik pasar konsumen muda.

Imbasnya, saham Tupperware pun anjlok hampir 50% pada perdagangan Senin (10/4/2023). Bahkan, dalam setahun terakhir, saham Tupperware menyusut sekitar 90%.

Analis Ritel dan Direktur Pelaksana GlobalData Retail Neil Saunders mengatakan, nasib Tupperware tengah di ujung tanduk. Pihak manajemen berusaha mati-matian untuk meningkatkan sisi penjualan.

Namun, lantaran aset perusahaan yang dimiliki tidak seberapa, Tupperware tidak mempunyai kemampuan besar dalam mengumpulkan uang.

“Perusahaan yang dulunya pusat inovasi untuk peralatan dapur, akan tetapi sekarang telah benar-benar kehilangan keunggulannya,” pungkasnya.(*)


Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

33 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago