Keuangan

Sah! Agusman dan Hasan Fawzi Resmi Dilantik Sebagai Dewan Komisioner OJK Periode 2023 -2028

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia (RI) secara resmi melantik Agusman sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2023 – 2028.

Selain itu, MA juga melantik Hasan Fawzi sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap Anggota DK OJK.

Pelantikan dimulai pukul 10.00 WIB di Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta, Rabu 9 Agustus 2023. Ketua MA Muhammad Syarifuddin menyampaikan, berdasarkan surat Keputusan Presiden RI No 67/P/2023 pada tanggal 26 Juli 2023 dimana Saudara Agusman dan Hasan Fawzi telah diangkat sebagai DK OJK periode 2023 – 2028.

“Sebelum memangku jabatan Anggota Dewan Komisioner OJK, saudara wajib mengucapkan sumpah jabatan. Bersediakah saudara mengucapkan sumpah jabatan menurut agama dan kepercayaan anda?” tanya Syarifuddin.

Agusman dan Hasan Fawzi menjawab dengan pasti. “Bersedia,” jawab Agusman dan Hasan.

Di hadapan Ketua MA, Agusman dan Hasan Fawzi mengucapkan sumpah jabatannya. Setelah pengucapan sumpah jabatan selesai, keduanya menandatangani berita acara di depan ketua MA.

Dalam pelantikan ini, sejumlah pejabat OJK terlihat hadir seperti Ketua DK OJK Mahendra Siregar, Wakil Ketua DK OJK Mirza Adityaswara, Kepala Eksekutif DK OJK seperti Dian Ediana Rae, Friderica Widyasari Dewi Inarno Djajadi, Ogi Prastomiyono, dan Sophia Isabella Wattimena.

Serta, turut hadir pejabat Bank Indonesia Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, Doni P. Joewono dan beberapa pejabat negara lainnya yaitu, Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.

Sebagai informasi, Agusman mengawali karier di Bank Indonesia pada 1992. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).

Dia mendapat gelar Master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology pada 1998. Kemudian, merampungkan gelar Phd di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada 2006.

Sementara, Hasan Fawzi pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan BEI melalui RUPS pada 29 Juni 2018. Hasan lahir di Purwakarta pada 27 April 1970. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1993 dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, France, dan gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2008.

Dia memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997), kemudian bergabung dengan KPEI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008). Menjadi Direktur PHEI (20082012) dan Direktur Utama KPEI selama dua periode (2012-2015 dan 2015-2018). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

1 hour ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

1 hour ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

4 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

6 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

20 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago