Pasar Modal

Sabet Penghargaan, Bibit.id Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan

Jakarta – Hasil tidak pernah mengkhianati kerja keras. Ungkapan ini agaknya sesuai dengan apa yang tengah dialami Bibit.id. Atas upayanya mendorong investasi di kalangan generasi muda Indonesia, aplikasi investasi reksa dana untuk pemula ini baru saja memenangkan penghargaan bergengsi dari dalam dan luar negeri.

Yang pertama, di tanggal 11 November 2021, Sigit Kouwagam, CEO Bibit.id, menjadi pemenang dari SFF Global Fintech Awards 2021 untuk kategori “ASEAN Fintech Leaders”.

Penghargaan ini diberikan oleh Singapore FinTech Association kepada lima tokoh pemimpin di industri fintech se-ASEAN setelah melewati seleksi ketat oleh panel independen, yang dipimpin oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) Singapura, dari hampir 300 kandidat.

Yang terbaru, pada ajang CNBC Indonesia Awards 2021 yang dihelat tanggal 15 November kemarin, Bibit.id diganjar penghargaan “The Best Fintech Company”. Bibit.id mengalahkan kandidat lain dengan skor 95 (dari skala 1-100) dengan poin keunggulan terutama pada pengemasan layanan yang berbasis pengalaman pengguna, kemudahan, kenyamanan, dan fleksibilitas.

“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh tim di Bibit yang telah berupaya maksimal dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia serta seluruh pengguna yang berjalan bersama kami dari waktu ke waktu. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, menjawab kebutuhan pengguna, dan melanjutkan upaya-upaya edukasi kami agar semakin banyak orang yang bisa memiliki masa depan keuangan yang lebih baik melalui investasi di pasar modal,” kata Sigit Kouwagam, CEO Bibit.id.

Menurut Sigit, kedua penghargaan ini menjadi penyemangat bagi keluarga besar Bibit.id untuk menghadirkan pengalaman berinvestasi yang mudah, aman, dan nyaman bagi lebih dari dua juta penggunanya. Namun, di saat yang sama menjadi pengingat bahwa pekerjaan rumah dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat masih jauh dari kata selesai. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) tahun 2019, indeks literasi keuangan di Indonesia masih berada di kisaran 38%.

“Sejalan dengan visi Bibit untuk membuka akses bagi seluruh lapisan masyarakat agar dapat berinvestasi di pasar modal, kami menyadari bahwa membekali pengguna dengan pengetahuan yang tepat dan menyeluruh perlu menjadi prioritas. Upaya-upaya edukasi ini sangat penting untuk menghindarkan masyarakat dari jerat investasi bodong dan membantu mereka mengambil keputusan investasi yang bertanggung jawab,” tambah Sigit.

Komitmen Bibit.id dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat diwujudkan melalui berbagai aktivitas seperti webinar, kelas investasi reksa dana, edukasi kepada komunitas di berbagai daerah di Indonesia serta live session di kanal media sosial resmi perusahaan. Menurut Sigit, di sepanjang tahun 2021, Bibit.id telah melakukan lebih dari 50 inisiatif edukasi dan literasi kepada masyarakat. Baginya, peningkatan jumlah investor reksa dana yang cepat dari 3,2 juta investor di akhir tahun 2020 menjadi 6,1 juta investor di akhir Oktober 2021 perlu dibarengi dengan tanggung jawab oleh Bibit.id dan seluruh pelaku industri untuk memastikan seluruh investor tersebut benar-benar melek keuangan. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago