Oleh Ida Bagus Kade Perdana, Mantan Direktur Utama Bank Sinar Jreeng, Pengamat ekonomi dan perbankan.
Pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati yang memiliki jam terbang dan pengalaman maupun kepakarannya dibidang ekonomi keuangan dan politik yang luar biasa hebatnya, berkelas global terbaik, sebagai aset tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Mengingatkan agar kita untuk siap-siap, karena WHO telah mengumumkan bahwa krisis wabah penyakit virus C19C yang berdampak multi dimensi sebagai pandemi global. Telah membuat perekonomian China tumbuh negatif (kontraksi) minus 6,8% year on year (yoy) pada kuartal I/2020.
Hal itu sangat berpengaruh memberi tekanan serius terhadap pertumbuhan ekonomi global yang diramal oleh sejumlah lembaga keuangan internasional akan terkontrakasi terbaik minus 1,1% dan terburuk minus 3% dan China minus 6% di tahun 2020.
Demikian pula yang akan terjadi pada perekonomian Indonesia, dimana China merupakan mitra dagang utama. Tidak terhindarkan perekonomian Indonesia menuai pertumbuhan terbaik diramal jauh lebih rendah dari yang telah dicapai dengan base line 2,3% pada tahun 2020. Bila terjadi shock besar, menurut IMF perekonomian Indonesia bahkan bisa tumbuh negatif (kontraksi) minus 5%.
Sebagai bentuk penghormatan kepada beliau, Sri Mulyani Indrawati merupakan Putri Sejati Indonesia generasi penerus cita cita Alm. Raden Ajeng Kartini dengan semboyan semangat heroiknya “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Maka marilah kita mendengungkan ucapan Selamat Hari Kartini pada hari ini Selasa, 21 April 2020 saat mulai ditulisnya artikel ini.
Setiap musibah dipastikan membawa berkah. Seperti syair sebuah lagu “tidak selamanya mendung itu kelabu”. Tidak selamanya dunia gelap kendatipun paling gelap penuh misteri puncak hari raya gumatat gumitit butha kala (para setan) berpesta pora menebar roh setan Sad Ripu dan ilmu hitam.
Dengan menebar berbagai wabah virus penyakit seperti Covid 19 Corona (C19C) sebagaimana yang terjadi sekarang ini. Puncak kegelapan dunia mencapai saat malam bulan mati (tilem) sasih Kesanga sehari sebelum hari raya Nyepi. Keesokan harinya pastilah terbitlah terang dengan terbitnya matahari sebagai perayaan umat Hindu berupa hari raya Nyepi mengawali sasih Kedasa menuju cahaya terang dan bersih kedepan.
Dengan demikian, saat musim hujan tiba. Langit akan selalu cenderung diliputi kegelapan awan mendung. Tentu tidak berarti buruk akan membawa berkah turunnya hujan dunia menjadi subur. Tuhan YME senantiasa memberikan kebahagiaan kepada umat manusia selalu dengan berbagai ujian dan tantangan bahkah dengan yang sangat berat sekalipun sampai merenggut banyak nyawa manusia sebagai tumbalnya. Supaya umat manusia sadar akan keberadaannya diciptakan hadir kedunia agar menjadi manusia yang adhiguna dan adhitama dengan merujuk pada buku upacara ngaben serat tanah Bali ditulis oleh Cri Bhagawan Putra Natha Wangsa Pemayun.
Dengan adanya ramalan kedepan, perekonomian yang semakin memburuk sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bukanlah suatu isapan jempol belaka. Dapat mengingatkan kita semua agar siap siap menghadapinya situasi ekonomi yang terburuk.
Tentu berita ini akan membuat banyak pihak ketar ketir, kelimpungan dan menambah kesengsaraan maupun penderitaan masyakat kecil pada umumnya.
Kendatipun secara umum, semua para pihak yang berkepentingan (stake holders) merasakan terdampak tidak kondusif krisis ekonomi yang melanda perekonomian nasional saat ini. Sebagai akibat dari krisis wabah penyakit virus C19C yang menyemburkan krisis dimensional dibidang ekonomi yang tidak terelakan bisa menjadi krisis sosial dan lainnya sebagai dampak ikutannya.
Tentu yang paling merasakan menghadapi tantangan berat terasa tercerabut dari akarnya karena merasa sebagai agen pembangunan. Punya tanggung jawab menyelamatkan usahanya dan perekonomian nasional yang cenderung memburuk dengan dahsyatnya. Terutama yang paling terpukul dengan tanggung jawab yang besar terhadap perekonomian nasional seperti para pengusaha yang bergerak dibidang industri pengolahan, jasa jasa, utamanya antara lain industri bidang jasa keuangan bank dan non bank.
Industri jasa keuangan, baik Bank non Bank dengan tanggung jawabnya sebagai lembaga yang usaha pokoknya menjual kepercayaan. Utamanya bagi para bankir situasi yang berkembang memburuk seperti ini bisa membuat kecut nyalinya. Karena terasa harus berhadapan dengan suasana hidup dan mati sesuai dengan tanggung jawabnya menyelamat tanggung jawab sebagai bankir profesional sejati bukan sebagai bankir amatiran.
Menimpa perekonomian dunia dan nasional belakangan ini, bisa merupakan musibah sebagai pengalaman yang buruk mencekam dan menakutkan antara hidup dan mati. Namun demikian bisa juga merupakan berkah tersendiri bagi seorang bankir muda.
Secara langsung akan menambah dan memperkuat pengalamannya dalam mengatasi krisis ekonomi yang jauh lebih berat dan buruk mencekam dibandingkan krisis ekonomi yang melanda negeri kita periode tahun 1997 – 1999 lalu.
Para bankir dengan adanya ramalan ekonomi yang telah disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang telah mewanti wanti kita untuk bersiap siap menghadapinya. Utamanya para bankir dengan berbekal pengalaman krisis ekonomi tahun 1997 -tahun 1999 mampukah menghadapi dan berhasil membawa banknya berkinerja kinclong keluar dengan selamat dari situasi krisis ekonomi yang terburuk sepanjang sejarah ini. Sehingga bisa menjelma menjadi bankir profesional sejati dan tangguh.
Dengan demikian anda layak mendapat bintang untuk mendapatkan penghargaan dengan sebutan sebagai bankir profesional sejati yang tangguh. Telah teruji lolos dari lubang jarum krisis ekonomi yang terdahsyat, dampak dari krisis wabah penyakit virus C19C dengan kandungan krisis multi dimensi. (*)
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jakarta sekaligus Anggota Dewan Komisioner… Read More
Bali - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor kesehatan melalui penyediaan solusi perbankan… Read More