Internasional

Rusia, Arab hingga China Kecam Veto AS yang Gagalkan Palestina Gabung PBB

Jakarta – Palestina kembali gagal masuk dalam keanggotaan PBB. Ini tak lepas dari sikap Amerika Serikat (AS) yang lantang memberikan hak veto di Dewan Keamanan (DK) PBB pada Kamis, 18 April 2024.

Atas keputusan DK PBB tersebut, Palestina mengecam keras sikap veto AS. Melansir Arabiya, Kepresidenan Palestina menyebut tindakan tersebut tidak adil, tidak etis, dan tidak dapat dibenarkan, serta menantang keinginan komunitas internasional.

Hal ini pun memicu komentar tajam dari beberapa negara. Ketua Parlemen Arab Adel bin Abdulrahman Al-Asoumi mengecam ketidakmampuan DK PBB untuk mengeluarkan resolusi yang memungkinkan Negara Palestina memperoleh keanggotaan penuh di PBB.

Melalui pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu, Al-Asoumi mengkritik penggunaan veto oleh AS, yang dianggapnya berkontribusi pada perampasan hak sah rakyat Palestina memiliki negara dan menjadi anggota penuh PBB.

Baca juga: PBB Desak Negara Donor Batalkan Penangguhan Dana UNRWA

Al-Asoumi juga meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab hukum dan sejarah untuk mengakhiri pendudukan brutal di wilayah Palestina.

Tak hanya Arab, China juga ikut mengecam AS. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan tindakan AS melakukan veto dalam rapat DK PBB telah menghancurkan impian rakyat Palestina yang telah bertahan selama puluhan tahun.

Sementara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut AS adalah alasan mengapa DK PBB tidak dapat menghentikan konflik antara Iran dan Israel.

Zakharova menilai, ia tidak melihat tanggapan DK yang bertujuan untuk menjamin keamanan internasional untuk semua orang, dan (Iran) terpaksa melakukan serangan balasan. Pada saat yang sama Iran, mengandalkan lembaga-lembaga hukum internasional, yang dapat membantu dalam situasi tersebut.

Zakharova berpendapat, semua komunitas internasional perlu melakukan konsolidasi untuk mendesak AS untuk berhenti melakukan pemblokiran kerja Dewan Keamanan dalam kasus-kasus yang jelas memerlukan upaya DK PBB untuk mencegah eskalasi ini.

Tidak tinggal diam, Kementerian Luar Indonesia juga menyebut tindakan veto AS mengkhianati aspirasi bersama untuk menciptakan perdamaian jangka panjang di Timur Tengah.

Melalui akun media sosial X, Kemlu Indonesia menegaskan kembali dukungannya terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB, yang akan memberikan Palestina kedudukan yang patut di antara negara-negara dan kedudukan setara dalam proses perdamaian menuju pencapaian solusi dua negara.

Baca juga: Bertemu Wamenlu Arab Saudi, Ma’ruf Amin Sampaikan Tiga Poin Isu Palestina, Apa Saja?

Sebelumnya, AS pada Kamis (18/4) memveto rancangan resolusi DK PBB yang menuntut keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Dewan yang terdiri dari 15 anggota itu mengadakan pertemuan di New York untuk melakukan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi yang diajukan Aljazair, yang merekomendasikan penerimaan Negara Palestina sebagai anggota PBB.

Keanggotaan itu diblokir kendati memperoleh 12 suara dukungan, Dua negara, yaitu Inggris dan Swiss, menyatakan abstain. 

Untuk dapat disahkan, resolusi Dewan Keamanan PBB memerlukan sedikitnya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetapnya, yakni AS, Inggris, Prancis, Rusia, atau China. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago