Pasar Modal

RUPST Waskita, Badrodin Haiti dan Fadjroel Rachman Tak Lagi jadi Komut

Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022 pada hari ini (16/6). Dalam rapat tersebut perseroan memutuskan untuk merombak jajaran direksi dan komisaris.

Berdasarkan keputusan pemegang saham, nama Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti tidak lagi duduk sebagai Komisaris Utama. Di jajaran komisaris lainnya juga sudah tidak ada lagi nama Robert Leonard Marbun dan M Fadjroel Rachman yang sebelumnya sebagai komisaris.

Badrodin Haiti pun digantikan dengan Heru Winarko sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen. Kemudian, ada dua nama komisaris yang baru yakni Dedi Syarif Usman dan I Gde Made Kartikajaya.

RUPST juga memberhentikan dengan hormat Arijanti Erfin sebagai direktur pengembangan bisnis dan quality, safety, health, and environment, dan digantikan oleh I Ketut Pasek Senjaya. Serta, Taufik Hendra Kusuma yang tadinya menjabat sebagai direktur keuangan digantikan oleh Wiwi Suprihatno.

Dengan demikian berikut sususan dewan Komisaris dan Direksi Waskita Karya yang baru:

Komisaris

  • Komisaris Utama/Komisaris Independen: Heru Winarko
  • Komisaris Independen: Muhammad Salim
  • Komisaris Independen: Muradi
  • Komisaris: T. Iskandar
  • Komisaris: Dedy Syarif Usman
  • Komisaris: Ahmad Erani Yustika
  • Komisaris: I Gde Made Kartikajaya

Direktur

  • Direktur Utama: Destiawan Soewardjono
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Wiwi Suprihatno
  • Direktur HCM dan Pengembangan Sistem: Mursyid
  • Direktur Pengembangan Bisnis: Septiawan Andri Purwanto
  • Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment: I Ketut Pasek Senjaya
  • Direktur Operasi II: Bambang Rianto
  • Direktur Operasi III: Warjo

Dalam rapat tersebut perseroan juga memaparkan kinerjanya hingga Mei 2022. Tercatat perseroan berhasil membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp8,13 triliun atau meningkat 321,43% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp2,23 Triliun. 

Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho mengatakan, bahwa perseroan akan berfokus pada bisnis operasional yang artinya perseroan memiliki target dari kontrak baru pada 2022 senilai Rp30 triliun.

“Perolehan NKB bersumber dari proyek Swasta sebesar 53,23%, Pemerintah sebesar 35,98%, dan Pengembangan Bisnis anak usaha Perseroan sebesar 7,84%. Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas Infrastruktur sebesar 40,84%, anak usaha Perseroan sebesar 7,84%, gedung sebesar 22,55%, EPC sebesar 7,82%, serta segmen Sumber Daya Air (SDA) sebesar 8,19%,” ujar Novianto di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022.

Perseroan juga melaporkan penggunaan dana hasil penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui Penawaran Umum Terbatas II tahun 2021 atau right issue sekitar Rp1,5 triliun. Sehingga, perseroan direncanakan akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk menyelesaikan 7 ruas tol yang akan selesai di pertengahan tahun 2023. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Delta Dunia Makmur Akuisisi Tambang Batu Bara di Australia, Segini Nilainya

Jakarta - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak perusahaannya, yakni PT Bukit Makmur… Read More

1 hour ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp40.000, Saatnya Borong?

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Selasa, 26 November… Read More

2 hours ago

IIF Gandeng ADB Bangun Infrastruktur di Dumai

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Asian Development Bank (ADB) mendukung pembangunan infrastruktur… Read More

2 hours ago

Rupiah Berpotensi Melemah Gegara Pernyataan Trump

Jakarta – Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat pernyataan Donald Trump yang akan… Read More

3 hours ago

IHSG Dibuka Naik 0,19 Persen ke Level 7.327

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.01 WIB (26/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

3 hours ago

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Sederet Sentimennya

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

4 hours ago