Jakarta– PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan menyetujui realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.
Direktur Teknik Tugu Insurance Syaiful Azhar menjelaskan, seluruh dana penawaran umum yang telah diperoleh hingga akhir 2020 sebesar Rp684,44 miliar. Sedangkan biaya yang telah dikeluarkan dalam rangka pelaksanaan penawaran umum sebesar Rp25,74 miliar. Sehingga didapat hasil bersih sebesar Rp658,70 miliar.
“Dana yang telah direalisasikan dan peruntukannya sejumlah Rp359,79 miliar. Dana yang masih tersisa Rp298,90 miliar dan alasan belum terealisasikan adalah bahwa semua kegiatan yang tercantum dalam prospektus dilakukan secara bertahap,” jelas Syaiful si Jakarta, Senin 10 Mei 2021.
Syaiful merinci, dana penawaran umum tersebut diaplikasikan pada empat kategori. Pertama, terkait infrastruktur perseroan telah direalisasikan sebesar Rp48,71 miliar dari rencana sebesar Rp184,43 miliar. Kedua, bagi keperluan IT dan operasional lainnya yang telah terealisasi sebesar Rp128,56 miliar dari rencana alokasi dana mencapai Rp184,43 miliar.
Ketiga, penggunaan dana bagi rebranding dan promosi produk yang telah terealisasi sebesar Rp57,51 miliar dari rencana penggunaan dana mencapai Rp92,21 miliar. Serta keempat, diperuntukan bagi penyertaan Tugu Re yang telah direalisasikan sebesar Rp125,00 miliar dari rencana yang dicanangkan mencapai Rp197,61 miliar.
Sebagai informasi saja, RUPST Tugu Insurance juga menetapkan pembagian dividen 35% dari laba tahun buku 2020 atau senilai Rp92,8 miliar. Sementara itu, untuk 65% dari porsi laba tahun berjalan atau senilai Rp172,34 miliar diarahkan menjadi laba ditahan. Seperti diketahui, keseluruhan laba Tugu Insurance pada tahun 2020 senilai Rp265,14 miliar. (*)
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More