Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) menyepakati untuk melakukan pembagian dividen senilai Rp81 miliar atau setara dengan 76,9% dari laba bersih tahun buku 2020. Dengan begitu, nantinya setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp30 per saham.
Corporate Secretary SPTO Irene Hamidjaja menjelaskan, dividen tunai yang dibagikan itu terdiri dari dividen interim sebesar Rp20 per saham yang telah dibagikan pada Desember 2020 dan sisa dividen sebesar Rp10 per saham yang akan dibagikan pada Juni 2021.
“Kami tetap membagikan dividen dengan porsi 76,9% dari laba bersih 2020. Hal itu karena manajemen mempertimbangkan bahwa perseroan pada 2021 ini tidak membutuhkan belanja modal yang besar,” kata Irene dalam keterangan resmi, Kamis 28 Mei 2021.
Disisi lain, SPTO membukukan laba bersih sebesar Rp114,98 miliar atau turun 44,89% yoy. Dimana diketahui, pada tahun 2019 laba bersih SPTO mencapai Rp208,67 miliar. Irene mengungkapkan penurunan laba ini akibat penurunan pendapatan.
Perusahaan distributor produk saniter dan fitting seperti kloset dan wastafel bermerek TOTO ini tercatat membukukan pendapatan hingga Rp1,91 triliun atau turun 15,71% year on year (yoy) dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp2,26 triliun.
Irene menambahkan, penurunan lini pendapatan ini merupakan dampak dari pandemi covid-19 serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan begitu, menurutnya inovasi dan pemanfaatan platform e-commerce serta media sosial akan menjadi salah satu strategi SPTO kedepan dalam mendorong penjualan pada tahun-tahun ke depan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More