Keuangan

RUPST Mandiri Tunas Finance Sepakat Tebar Dividen Rp348,33 Miliar dan Angkat Komisaris Baru

Jakarta – PT Mandiri Tunas Finance (MTF) telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2024 yang membahas terkait susunan Perseroan dan penggunaan laba bersih 2023.

Dalam RUPST Mandiri Tunas Finance, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan pembagian dividen sebesar 30 persen dari laba bersih 2023 atau senilai Rp348,33 miliar.

Direktur Utama MTF, Pinohadi G. Sumardi, mengatakan bahwa, mengapresiasi seluruh partner bisnis MTF atas kerja sama baiknya, serta seluruh pelanggan setia MTF di Indonesia atas kepercayaan yang sudah diberikan kepada Perseroan. 

“Ke depannya kami akan terus memberikan kinerja terbaik serta menjalankan komitmen kami yaitu memberikan layanan terbaik dan menjadi perusahaan pembiayaan kepercayaan anda,” ucap Pinohadi dalam keterangan resmi dikutip, 1 Juli 2024.

Baca juga: OJK Catat Piutang Pembiayaan Tumbuh 10,82 Persen Jadi Rp486,35 Triliun

Selain itu, dari sisi susunan pengurus Perseroan, para pemegang saham juga telah menyetujui pengangkatan Saptari sebagai Komisaris Mandiri Tunas Finance. Sedangkan, jajaran direksi tidak mengalami perubahan.

Sehingga, dengan adanya pengangkatan komisaris baru tersebut, susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Rico Adisurja Setiawan
  • Komisaris Independen: Fendy Eventius Mugni
  • Komisaris: Saptari

Jajaran Direksi

  • Direktur Utama: Pinohadi G. Sumardi
  • Direktur: R. Eryawan Nurhariadi
  • Direktur: William Francis Indra
Baca juga: Soal Perpanjangan Restrukturisasi Kredit, Bank Mandiri Tunggu Aturan OJK 

Dari sisi kinerja, di sepanjang 2023, MTF mencetak kinerja cemerlang dengan membukukan laba bersih senilai Rp1,161 triliun atau tumbuh 54,77 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. 

Selain itu, Perseroan juga berhasil menyalurkan nilai pembiayaan hingga mencapai Rp32,697 triliun sepanjang 2023 atau tumbuh 17,75 persen yoy, dengan kualitas pembiayaan (NPL) membaik pada posisi 0,70 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

8 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

18 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago