News Update

RUPST Garuda Metalindo –

[Best_Wordpress_Gallery id=”141″ gal_title=”RUPST Garuda Metalindo”]

(Kiri-kanan) Direktur PT Garuda Metalindo Tbk-Janto Inggonoto Pangestu,Presiden Direktur-Hendra Wijaya,Komisaris Independen-Drs. Mustofa ,Direktur-Ervin Wijaya dan Direktur Independen-Iwan Harianto berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta,Kamis 12 Mei 2016.PT Garuda Metalindo Tbk sebagai produsen fasteners dan cold forming parts,perseroan mengalami penurunan pendapatan  itu disebabkan penambahan pelanggan baru dan produk baru dari pelanggan yang ada.Sesuai komitmen,perseroan akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham untuk tahun buku 2015 sebesar 60% dari laba bersih atau sebesar Rp 97.680.310.772.
(Budi Urtadi)

Apriyani

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

8 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

19 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago