Jakarta — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance atau Perseroan) yang berlangsung hari ini, memutuskan pembagian dividen tunai maksimal 10% dari raihan laba bersih tahun 2019.
CIMB Niaga Finance membukukan laba bersih Rp219 miliar untuk periode keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2019, naik 26,5% year on year. Para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih tersebut untuk dibagikan sebagai dividen tunai setinggi-tingginya 10% atau sebesar Rp21,90 miliar. Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada April 2020. Adapun sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.
“Kami mengakhiri tahun 2019 dengan pencapaian yang positif, di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan. Melanjutkan pencapaian tersebut, kami terus bertransformasi untuk menghadirkan layanan dan produk pembiayaan yang mengedepankan digitalisasi serta mengutamakan customer experience,” tukas Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman di Jakarta, Senin, (6/4/2020)
RUPST juga menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers Global di Indonesia) masing-masing sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020.
Ristiawan menjelaskan, CIMB Niaga Finance telah memulai babak baru di industri pembiayaan (multifinance) nasional. Pembiayaan kini tidak hanya difokuskan pada kendaraan roda empat, tetapi telah diperluas ke segmen lainnya seperti re-financing dan kredit multiguna. Tujuannya, untuk mendukung sektor UMKM dalam memperoleh akses pembiayaan modal kerja.
Selain itu, Perseroan juga mengedepankan inovasi untuk calon debitur melalui peluncuran CNAF Mobile. Aplikasi ini hadir untuk memudahkan calon debitur dalam mengajukan pembiayaan melalui smartphone. CNAF Mobile dapat memberikan persetujuan pembiayaan secara instan dalam waktu 1 menit cukup dengan menggunakan KTP dan NPWP. “Hal ini menjadi solusi bagi calon debitur untuk tetap produktif dalam kondisi saat ini, karena aktivitas tersebut bisa dilakukan dari rumah,” tambah Ristiawan.
Selain fokus dalam pengembangan bisnis yang sehat, CIMB Niaga Finance juga aktif dalam berbagai kegiatan corporate social responsibility (CSR), antara lain di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, dan lingkungan. Adapun contoh aksi yang dilakukan adalah pemberian beasiswa pendidikan, renovasi Musholla, donor darah, pemberdayaan ekonomi bagi kaum disabilitas, serta pemberdayaan ekonomi petani sengon yang berhasil meraih Rekor MURI sebagai Pemberdayaan Ekonomi dengan Petani Terbanyak se-Kabupaten.
“Mengusung value proposition ‘cepat dan simple’, kami bertekad menjadi perusahaan yang kompetitif dan tumbuh sehat di industri pembiayaan. Kami terus berinovasi sesuai dengan aspirasi menjadi the most profitable company dengan terus meningkatkan sinergi dengan induk usaha, PT Bank CIMB Niaga Tbk,” tutup Ristiawan. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More