Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia alias BSI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Jumat, 17 Mei 2024 di Jakarta. Hasilnya, para pemegang saham sepakat untuk merombak susunan komisaris dan direksi perseroan.
Berdasarkan sumber Infobanknews, RUPST BSI menyetujui pemberhentian dengan hormat Ngatari sebagai Direktur Retail Banking. Posisi Ngatari kini digantikan oleh Harry Gusti Utama, yang sebelumnya menjabat sebagai Division Head Wholesale Credit Risk Analyst BRI.
Masih di jajaran direksi, RUPST BSI juga menyetujui pengangkatan Ari Rizaldi sebagai Direktur Treasury & International Banking, yang sebelumnya dijabat oleh Moh Adib.
Sementara dari jajaran dewan komisaris, RUPST BSI menyetujui pemberhentian dengan hormat Imam Budi Sarjito dan Sutanto sebagai komisaris. Kemudian, perseroan menyetujui pengangkatan Fauzi dan Nazaruddin yang masing-masing sebagai komisaris.
Selanjutnya, M. Arief Rosyid Hasan sebagai komisaris independen juga digantikan oleh Felicitas Tallulembang. Wanita kelahiran Rantepao ini, sebelumnya merupakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai (1999-2008) dan Anggota DPR RI (2014-2019).
Dengan demikian, berikut susunan terbaru dewan komisaris dan direksi BSI berdasarkan hasil RUPST:
Dewan Pengawas Syariah :
Pengangkatan pengurus perseroan tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More