Ilustrasi: Gedung BRI di Jakarta. (Foto: istimewa)
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI dijadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada hari ini, Senin, 24 Maret 2025.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu agenda yang akan dilakukan adalah persetujuan penggunaan laba bersih termasuk di dalamnya pembagian dividen BRI.
Dalam konferensi pers Paparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal IV 2024 pada Februari lalu, Direktur Utama BRI memberikan kisi-kisi tebaran dividen yang bakal dibagikan ke pemegang saham.
Sunarso mengatakan, besaran dividen kinerja tahun buku 2024 yang akan dibagikan tidak lebih rendah, dibanding tahun sebelumnnya.
Baca juga: Skenario Susunan Direksi Bank Pelat Merah, Banyak Diganti Loh!
“Kira-kira berapa dividend payout ratio, saya kira mungkin mudah-mudahan tidak kurang dibandingkan tahun lalu, pada kisaran 80 persen sampai 85 persen (dari laba),” ujar Sunarso.
Diketahui, sepanjang 2024, BRI mampu meraup laba bersih Rp60,64 triliun. Apabila dalam RUPST hari ini diputuskan rasio dividen 85 persen dari laba 2024, artinya BRI siap menebar dividen sekira Rp51,54 triliun.
Berdasarkan data Biro Riset Infobank, BRI tercatat menebarkan dividen sebesar Rp20,62 triliun untuk tahun buku 2019 atau 60 persen dari laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp34,41 triliun.
Tahun buku 2020, bank yang memiliki fokus di sektor UMKM ini memberikan dividen senilai Rp12,12 triliun atau setara 65 persen dari laba bersih konsolidasi Rp18,66 triliun.
Baca juga: Siapa Paling Besar? Ini Catatan Dividen BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN, 5 Tahun Terakhir
Di tahun buku 2021, pembagian dividen BRI melonjak menjadi sebesar 85 persen atau senilai Rp26,40 triliun dari laba bersih konsolidasi Rp30,75 triliun. Untuk tahun buku 2022, saham berkode saham BBRI ini konsisten menebar dividen sebesr 85 persen atau Rp43,49 triliun dari laba bersih konsolidasi senilai Rp51,40 triliun.
Kemudian, tahun buku 2023, BRI kembali memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp48,10 triliun atau 80,04 persen dari laba atribusi yang senilai Rp60,42 triliun. (*)
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More