Perbankan

RUPST BCA Angkat Hendra Lembong Jadi Presiden Direktur Gantikan Jahja Setiaatmadja

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang digelar Rabu, 12 Maret 2025 memutuskan untuk merombak jajaran komisaris dan direksi.

RUPST BCA menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, yakni menerima pengunduran diri Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris Perseroan efektif sejak 1 Juni 2025.

Kemudian, pemegang saham memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur Perseroan, dan mengangkat Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris Perseroan.

Baca juga: Tok! BCA Bagikan Dividen Rp37 Triliun untuk Tahun Buku 2024

Selain itu, RUPST BCA memutuskan untuk mengangkat Hendra Lembong selaku Presiden Direktur Perseroan menggantikan Jahja Setiaatmadja. Lalu, mengangkat John Kosasih selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan, serta mengangkat Hendra Tanumihardja sebagai Direktur Perseroan.

Berikut susunan komisaris dan direksi perseroan hasil RUPST BCA:

Dewan Komisaris

  1. Presiden Komisaris: Jahja Setiaatmadja
  2. Komisaris: Tonny Kusnadi
  3. Komisaris Independen: Cyrillus Harinowo
  4. Komisaris Independen: Raden Pardede
  5. Komisaris Independen : Sumantri Slamet

Dewan Direksi

  1. Presiden Direktur: Hendra Lembong
  2. Wakil Presiden Direktur: Armand Wahyudi Hartono
  3. Wakil Presiden Direktur: John Kosasih
  4. Direktur: Subur Tan
  5. Direktur: Rudy Susanto
  6. Direktur: Lianawaty Suwono
  7. Direktur: Santoso
  8. Direktur: Vera Eve Lim
  9. Direktur: Haryanto Tiara Budiman
  10. Direktur: Frengky Chandra Kusuma
  11. Direktur: Antonius Widodo Mulyono
  12. Direktur: Hendra Tanumihardja

Demikian susunan terbaru komisaris dan direksi hasil RUPST BCA. Dengan kepemimpinan baru, BCA optimistis dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Pemerintah Cabut Puluhan Izin Pemanfaatan Hutan, Total Lebih 1 Juta Hektare

Poin Penting Presiden Prabowo memerintahkan penertiban PBPH bermasalah, termasuk verifikasi, audit, dan pencabutan izin perusahaan… Read More

20 mins ago

Garudafood Dorong Kesejahteraan Petani Kacang Tanah di Gorontalo

Poin Penting Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani MoU untuk pengembangan pertanian kacang tanah Rachmat Gobel… Read More

47 mins ago

Pemerintah Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Begini Ketentuannya

Poin Penting Pemerintah memperluas relaksasi KUR bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More

2 hours ago

BRI Lakukan Rebranding Menjadi Bank Universal, Ada Pergeseran Fokus Bisnis?

Poin Penting BRI rebranding jadi bank universal disertai transformasi bisnis dan budaya kerja. UMKM tetap… Read More

2 hours ago

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

2 hours ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

3 hours ago