Jakarta – PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk (BWS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut bank berkode emiten SDRA ini memutuskan untuk memberhentikan dan mengangkat direksi perseroan yang baru.
Berdasarkan keterangan yang diterima Infobank di Jakarta, Rabu, 29 April 2020 menjelaskan, bahwa ada dua direksi yang diganti posisinya yakni Park Young Man dan I Made Mudiastra. Kedua nama tersebut diberhentikan secara hormat dan digantikan oleh Kang Bong Joo dan Edwin Sulaiman.
Dengan demikian berikut susunan manajemen yang baru:
Dewan Komisaris
Dewan Direksi
Adapun untuk komposisi pemegang saham perseroan (per 31 Desember 2019) mayoritas dimiliki oleh Woori Bank Korea sebesar 79,88%, sementara sisanya dimiliki oleh individu, perusahaan (dalam bentuk investasi), dan publik.
Dari sisi kinerja, Laba bersih BWS pada 2019 tercatat sebesar Rp499,79 miliar lebih rendah jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp537,97 miliar. Hal ini dikarenakan pencapaian industri perbankan nasional di tahun 2019 mengalami perlambatan akibat perlambatan ekonomi global yang berdampak pada perekonomian Indonesia yang menyebabkan pengetatan pada pasar dana pihak ketiga (DPK) sehingga mendorong suku bunga DPK naik.
Sementara total aset BWS pada tahun 2019 adalah sebesar Rp36,93 triliun, atau meningkat 24,65% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp29,63 triliun. Jumlah ekuitas BWS pada 2019 adalah sebesar Rp6,93 triliun meningkat 5,88% jika dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebesar Rp6,55 triliun. Pada tahun buku 2019, BWS menyalurkan dividen senilai Rp13/lembar saham.
BWS terus berupaya dalam melakukan penguatan portofolio bisnis melalui diversifikasi produk dengan memadukan produk perbankan korporasi dan perbankan ritel. Selain itu, BWS berupaya untuk melakukan pengembangan produk yang terkait dengan personal loan, pinjaman korporasi (corporate loan) dan UMKM, trade finance, serta produk pendanaan (funding product) dan berkomitmen untuk memperluas jaringan usaha dan daya saing di lingkungan perbankan Indonesia. (*)
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More