Perbankan dan Keuangan

RUPST Bank Raya Rombak Pengurus, Ini Susunan Komisaris dan Direksi Terbaru

Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya), bank digital anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 30 April 2024 di Jakarta, menyetujui perubahan jajaran komisaris dan direksi.

RUPST Bank Raya menyetujui pemberhentian dengan hormat Eko B. Supriyanto sebagai Komisaris Independen dan menyetujui pengangkatan Christophorus Heru Budiargo sebagai Komisaris Independen.

Selain itu, Achmad F.C. Barir selaku Komisaris Bank Raya juga dibebastugaskan dari jabatannya. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Bank Raya saat ini terdiri dari satu Komisaris Utama dan tiga Komisaris Independen.

Adapun dari jajaran direksi, RUPST Bank Raya menyetujui pengangkatan Lukman Hakim sebagai Direktur Digital dan Operasional menggantikan Bhimo Wikan Hantoro. Kemudian, Kicky Andrie Davetra ditunjuk sebagai Direktur Retail Agri & Pendanaan menggantikan Dedy Hendrianto.

Baca juga: Top! Laba Bersih Bank Raya Melesat 109,56 Persen Jadi Rp9,16 Miliar di Kuartal I 2024

Dengan demikian, berikut susunan terbaru dewan komisaris dan dewan direksi Bank Raya berdasarkan RUPST 2024:

Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama: Muhamad Sidik Heruwibowo

2. Komisaris Independen: Johanes Kuntjoro Adi Sardjono

3. Komisaris Independen: Retno Wahyuni Wijayanti

4. Komisaris Independen: Christophorus Heru Budiargo*

Dewan Direksi

1. Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia

2. Direktur Enterprise Risk Management, Compliance and Human Resource: Danar Widyantoro

3. Direktur Keuangan: Rustarti Suri Pertiwi

4. Direktur Digital dan Operasional: Lukman Hakim*

5. Direktur Retail Agri & Pendanaan: Kicky Andrie Davetra*

Susunan dewan komisaris dan direksi tersebut akan berlaku efektif setelah para calon komisaris dan direksi lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi dan dedikasi Bapak Achmad F.C. Barir, Bapak Eko B. Supriyanto, Bapak Bhimo Wikan Hantoro, dan Bapak Dedy Hendrianto yang telah berperan dalam mengawal proses transformasi Bank Raya menjadi bank digital,” tutur Direktur Utama Ida Bagus Ketut Subagia dalam konferensi pers virtual, Selasa, 30 April 2024.

“Kami meyakini keputusan Pemegang Saham ini akan mampu membawa Bank Raya menjadi bank digital yang tangguh dan tumbuh sehat, serta semakin berperan dalam mendorong percepatan inklusi keuangan digital di Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan, Bank Raya Diganjar Top 5 Bank Terbaik di Indonesia Versi Forbes

Sementara, sebagai salah satu upaya peningkatan good corporate governance, Bank Raya melakukan perubahan Anggaran Dasar guna menyesuaikan dengan POJK 17 tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

“Bank Raya terus berfokus pada pertumbuhan bisnis digital yang berkualitas, untuk itu kami akan terus berinovasi untuk memberikan akses perbankan digital terluas untuk segmen mikro dan kecil di Indonesia. Dalam RUPST 2024 kali ini menghasilkan beberapa keputusan penting, yang tentunya mendukung visi Bank Raya tersebut. Keputusan tersebut adalah bentuk dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk terus mengakselerasi rencana pertumbuhan bisnis perseroan secara jangka Panjang,” pungkas Ida Bagus. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

10 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago