Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 PT Bank Raya Indonesia (Persero) Tbk (AGRO). (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank Raya Indonesia (Persero) Tbk (AGRO), yang merupakan bagian dari ekosistem BRI Group, telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 dan menyetujui sejumlah agenda penting.
Salah satu agenda yang disetujui dalam RUPST tersebut adalah aksi korporasi berupa pembelian kembali atau buyback saham pada 2025. Buyback akan dilakukan secara bertahap dengan nilai maksimum sebesar Rp20 miliar, dan ditargetkan selesai paling lambat 12 bulan setelah pelaksanaan RUPST AGRO 2025.
Program buyback ini kemudian akan dialihkan ke dalam program kepemilikan saham bagi pekerja dan/atau manajemen. Diharapkan, program ini dapat mendorong pencapaian kinerja optimal oleh para pekerja, yang pada akhirnya akan memperkuat fundamental perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham (shareholder).
Baca juga: Bank Raya Mau Buyback Saham Rp20 Miliar, Ini Alasannya
Di sisi lain, Perseroan juga meminta persetujuan pemegang saham untuk mempercepat berakhirnya program buyback tahun 2024, seiring dilaksanakannya aksi buyback terbaru pada tahun ini.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengatakan bahwa dengan mempertimbangkan program buyback yang baru, maka telah disetujui percepatan pemberhentian program buyback pada 2024 yang disetujui dalam RUPSLB Bank Raya pada 21 Agustus 2024.
“Dengan demikian, program buyback tahun 2025 ini merupakan kelanjutan dari program buyback saham sebelumnya. Hal ini merupakan bukti Bank Raya memperkuat komitmennya dalam membangun tempat kerja yang kompetitif dan menarik serta terus berupaya meningkatkan value bagi pemegang saham,” kata Bagus dalam keterangan resmi dikutip pada Kamis, 26 Juni 2025.
Baca juga: Harga Saham AGRO Naik 21,69 Persen dalam Sebulan, Ini Penopangnya
Selain buyback, para pemegang saham juga menyetujui agenda perubahan susunan pengurus Perseroan dalam RUPST AGRO 2025. Susunan pengurus terbaru Bank Raya adalah sebagai berikut:
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More