Teller Bank DKI sedang melayani nasabah di kantor cabang. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Setelah mencetak laba bersih Rp779 miliar pada tahun 2024, Bank DKI membagikan dividen Rp249,31 miliar kepada para pemegang saham. Mayoritas dividen, yakni Rp249,26 miliar, diberikan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Rp56 juta ke Perumda Pasar Jaya.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 pada Rabu, 30 April 2025. Sisa laba sebesar Rp529,79 miliar disimpan sebagai dana cadangan untuk memperkuat bisnis bank ke depan.
Baca juga: Jajaran Direksi dan Komisaris Bank DKI Dirombak, Ini Susunan Lengkapnya
Tak hanya itu, RUPST juga menyetujui rencana besar Bank DKI untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran saham perdana (IPO). Direksi dan komisaris diberi kewenangan penuh untuk menyiapkan semua langkah menuju proses IPO, termasuk kajian strategi yang sesuai dengan situasi ekonomi dan pasar.
RUPST juga menyetujui penambahan modal senilai Rp2,19 miliar dari kredit hapus buku eks BPPN yang tercantum dalam APBD-P 2024. Dana ini menjadi tambahan setoran modal Pemprov ke Bank DKI, sehingga total modal disetor tetap berada di angka Rp6,58 triliun.
Baca juga: OJK Update Rencana IPO Bank DKI, Bank Sumut, hingga Bank Muamalat
Perubahan direksi dan komisaris juga dilakukan. Anang Basuki ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Bahrullah Akbar. Sementara Agus H. Widodo tetap menjabat Direktur Utama, dengan tambahan beberapa nama baru dalam jajaran direksi yang masih menunggu persetujuan dari OJK.
*Menunggu hasil ují kelayakan dari OJK. (*)
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More