Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk (IDX: AMAR) atau Amar Bank melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat membagikan dividen Rp95,47 miliar dari buku tahun 2024 atau seharga Rp5,30 per lembar saham.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 11 tahun Amar Bank bertransformasi dari bank yang sebelumnya bernama Anglomas International Bank ini.
Vishar Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank, mengaku bangga dengan pencapaian perusahaan sampai saat ini.
Baca juga: Ciputra Development Tebar Dividen Rp444,85 Miliar
“Dalam kurun waktu lebih dari satu dekade, Amar Bank telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di sektor perbankan digital Indonesia. Tahun 2024 menjadi bukti nyata dari pertumbuhan konsisten tersebut,” ujarnya dikutip 17 Juni 2025.
Vishal mengungkapkan, fokus Amar Bank di 2025 ini tertuju pada perluasan akses keuangan bagi UMKM, penguatan integrasi Embedded Banking (EB), serta peningkatan efisiensi operasional melalui inovasi digital.
“Kami tidak hanya membangun bank digital. Kami membangun masa depan inklusi keuangan yang lebih merata di Indonesia,” tegasnya.
Baca juga: Amar Bank Bidik Potensi Bisnis Industri Perfilman Tanah Air
Sebagai informasi, sepanjang 2024, Amar Bank mampu membukukan laba bersih Rp214,99 miliar, atau tumbuh 20,90 persen dibanding tahun sebelumnya.
Raihan laba tersebut ditopang kinerja intermediasi yang solid. Realisasi Amar Bank tumbuh 9,90 persen dari Rp2,67 triliun menjadi Rp2,93 triliun. Pun demikian dengan dana pihak ketiga (DPK) yang melonjak 52,38 persen menjadi Rp1,08 triliun.
Pertumbuhan kredit dan DPK tersebut turut mendorong tota aset perseroan. Pada Desember 2024, total aset Amar Bank tumbuh 11,15 persen menjadi Rp4,87 triliun. (*) Mohammad Adrianto Sukarso
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More