Keuangan

RUPST 2023: Tugu Insurance Catatkan Laba Rp1,32 Triliun, Melesat 281 Persen

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance telah membukukan kinerja keuangan positif untuk tahun buku 2023. Emiten anak usaha Pertamina ini mencatatkan kenaikan laba yang signifikan sebesar 281 persen menjadi Rp1,32 triliun dari tahun sebelumnya Rp347,15 miliar.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, mengatakan laba Tugu Insurance secara induk atau own operation turut mengalami peningkatan yang signifikan sebanyak 210 persen menjadi Rp1,25 triliun dari Rp401,98 miliar.

“Hingga periode 31 Desember 2023 premi diterima Tugu Insurance secara konsolidasian sebesar Rp7,7 triliun naik 15 persen dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,7 triliun, sedangkan premi diterima secara induk perseroan sebesar Rp5,05 triliun naik sebesar 24 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,06 triliun,” ucap Tatang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 seperti yang tertulis pada keterangan resmi yang diterima Infobanknews, 29 April 2024.

Baca juga: Tugu Insurance Borong Penghargaan Infobank–Isentia 13th Digital Brand Awards 2024

Kemudian, lanjut Tatang, pendapatan underwriting secara konsolidasian tercatat sebanyak Rp2,6 triliun atau naik 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun. 

Sedangkan, untuk pendapatan underwriting secara induk sebesar Rp1,15 triliun juga naik sebesar sembilan persen dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,05 triliun.

Alhasil, total aset secara konsolidasian tercatat Rp25,14 triliun atau naik 16,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,58 triliun. Sementara secara induk total aset tercatat Rp16 triliun atau naik sebesar 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,5 triliun.

Baca juga: Tugu Insurance Selesaikan Pembayaran Klaim USD19 Juta untuk Overfiring Unit Pabrik V PT Pupuk Kaltim

Kemudian, ekuitas secara konsolidasian juga turut meningkat sebesar 12 persen dari Rp9,17 triliun menjadi Rp10,28 triliun, dan ekuits induk mencapai Rp6,6 triliun atau meningkat 19 persen dari Rp5,6 triliun tahun lalu.

Adapun, tingkat Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance mencapai 530,36 persen yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu sebesar 120 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago