Jakarta – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, 27 September 2024, PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau PermataBank menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan.
Para pemegang saham PermataBank menyetujui untuk mengangkat Evi Hiswanto sebagai direktur setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi, termasuk diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari regulator.
Sebelum diangkat menjadi direktur, Evi Hiswanto sempat menjabat sebagai chief of corporate banking PermataBank dan telah berkarier sejak 2018.
Baca juga: Kartu Kredit PermataUltimate Card Meluncur, PermataBank Bidik 20 Ribu Nasabah
Selain pengangkatan direktur, RUPSLB PermataBank juga menyetujui pengangkatan Asep Supyadillah sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah perseroan yang berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dari regulator.
Kemudian, RUPSLB PermataBank menetapkan Jaih Mubarok yang saat ini menjabat anggota DPS perseroan diangkat menjadi ketua DPS berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 3 April 2024 lalu. Pengangkatan ini setelah persyaratan yang diperlukan telah terpenuhi.
Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank mengungkapkan bahwa, perseroan menyambut baik agenda RUPSLB yang telah disetujui oleh para pemegang saham pada hari ini dan meyakini keputusan tersebut mampu membangun kepercayaan nasabah dan para mitranya.
“Kami yakin akan memperkuat posisi PermataBank sebagai Bank pilihan untuk membangun kepercayaan para nasabah dan mitra dengan secara berkelanjutan dengan menerapkan strategi prioritas Bank,” ucap Meliza dalam keterangan resmi, 27 September 2024.
Baca juga: RUPSLB Bank MAS Angkat Edwin Ariono jadi Direktur Baru
Adapun, berdasarkan keputusan RUPSLB, susunan Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi PermataBank menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Dewan Pengawas Syariah:
Direksi:
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More