RUPSLB BUMN Ngotot Digelar, Arahan Presiden Diacuhkan

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan oleh 5 (lima) BUMN dalam waktu dekat ini dapat dilihat sebagai sebuah perlawanan dari seorang Menteri terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ini adalah bentuk perlawanan dari Rini Soemarno,” ujar Akhmad Yuslizar mantan aktivis Mei 98 di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019.

Dirinya mengungkapkan, bahwa perombakan jajaran direksi di beberapa BUMN tersebut, terbilang menentang instruksi dari Presiden untuk tidak melakukan pergantian direksi BUMN sebelum berakhirnya periode pertama kabinet kerja pimpinan Presiden Jokowi.

Sebelumnya, melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah melarang jajaran menterinya untuk melakukan perombakan pada jabatan strategis di BUMN hingga Oktober 2019.

“Kalo Pak Moeldoko sudah bicara hal itu, ini perpanjangan tangan presiden. Kok memaksakan diri untuk melakukan RUPSLB karena nanti yang rugi juga republik bangsa ini kalau diganti-ganti terus. Ini adalah anomali. Agak aneh,” terangnya.

Sebagai informasi, Kementerian BUMN akan menyelenggarakan RUPSLB untuk 5 BUMN. Kelima BUMN tersebut ialah empat bank BUMN yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BTN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) serta satu perusahaan gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN

Dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Mandiri dan BTN akan menggelar RUPSLB pada 28 Agustus 2019 di Kantor Pusat masing-masing

Sehari berikutnya giliran PGN yang akan menggelar RUPSLB  di Four Seasons Hotel, dan BNI pada 30 Agustus di Menara BNI. Terakhir, ada Bank BRI yang rencananya akan menyelenggarakan RUPSLB pada awal bulan depan yakni 2 September dengan lokasi di kantor pusat BRI. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

13 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

16 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago