News Update

RUPSLB BTPN Syariah Angkat Komisaris Baru

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah) resmi mengangkat Yenny Lim menjadi dewan komisaris efektif sejak hari ini, Senin, 2 September 2019.

Yenny Lim menggantikan dewan komisaris BTPN Syariah sebelumnya, yakni Maya Kartika yang mengundurkan diri. Saat ini, Yenny Lim menjabat sebagai Deputy Head of Finance di PT BTPN Tbk (Bank BTPN), yang merupakan bank induk perseroan, serta telah meniti karir selama 21 tahun di dunia perbankan.

“Dengan pengalaman yang sangat kaya di dunia perbankan, kami yakin Yenny Lim akan memberi kontribusi optimal bagi perseroan yang terus istiqomah melayani keluarga prasejahtera produktif Indonesia, dengan segala tantangannya,” kata Direktur Utama BTPN Syariah, Ratih Rachmawaty, di Jakarta, Senin, 2 September 2019.

Dengan bergabungnya Yenny Lim, maka susunan anggota dewan komisaris perseroan menjadi sebagai berikut :

1. Komisaris Utama & Komisaris independen : Kemal Azis Stamboel
2. Komisaris Independen : Dewie Pelitawati
3. Komisaris : Mahdi Syahbuddin
4. Komisaris : Yenny Lim

Sebagai informasi, pada kuartal I 2019, BTPN Syariah berhasil mencatatkan kinerja positif. Pendapatan pembiayaan BTPN Syariah turut sejalan dengan kemampuan bank menjaga kualitas kredit yang tercermin pada tingkat rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) sebesar 1,34%, turun dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 1,65% (year on year).

Sampai dengan periode ini, total aset BTPN Syariah tumbuh 30% menjadi Rp13,94 triliun dari Rp10,73 triliun (year on year). Dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp8,88 triliun tumbuh 27% dari Rp7,02 triliun (year on year). Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) berada di posisi 39,4%, laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp610 miliar, tumbuh 36% dari Rp449 miliar (year on year).

Kemudian, bank juga berhasil meningkatkan efisiensi dalam mengoperasikan bisnis dimana beban operasional terhadap pendapatan operasional sebesar 60,4%, lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya 62,9%. (*) Ayu Utami

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

3 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

4 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

4 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

5 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

5 hours ago