Perbankan

RUPSLB Bank Muamalat Rombak Pengurus, Ini Susunan Terbarunya

Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Rabu, 11 Desember 2024 di Jakarta. Hasilnya, para pemegang saham sepakat untuk merombak susunan pengurus perseroan.

Berdasarkan sumber Infobanknews, RUPSLB Bank Muamalat menyetujui pemberhentian dengan hormat Hery Syafril sebagai direktur utama Bank Muamalat.

Posisi Hery, digantikan oleh Imam Teguh Saptono, yang merupakan mantan direktur utama BNI Syariah dan mantan wakil ketua Badan Wakaf Indonesia.

Masih di jajaran direksi, RUPSLB Bank Mualamat juga menyetujui pengangkatan Kukuh Rahardjo sebagai direktur Bank Mualamat, menggantikan Riksa Prakoso.

Kukuh merupakan kolega lama Imam Teguh Saptono di BNI Syariah dan saat ini Kukuh masih menjabat sebagai direktur utama Bank NTB Syariah.

Sementara dari jajaran dewan komisaris, RUPSLB Bank Muamalat menyetujui pemberhentian dengan hormat Amin Said Husni dari jabatan komisaris utama/komisaris independen. Posisi Amin, kini diduduki oleh Sapto Amal Damandari.

Sapto berlatar belakang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinilai mampu mengawasi Bank Muamalat dengan berbagai permasalahnnya.

Baca juga: Pembiayaan Emas Bank Muamalat Meroket 191 Persen di Agustus 2024

Dengan demikian, berikut susunan terbaru dewan komisaris dan direksi Bank Mualamat periode 2024 – 2029 berdasarkan hasil RUPSLB:

Dewan Pengawas Syariah

  1. H. Solahudin Al Aiyub, M.Si – Ketua Dewan Pengawas Syariah
  2. Hj. Siti Haniatunissa – Anggota Dewan Pengawas Syariah
  3. H. Agung Danarto – Anggota Dewan pengawas Syariah

Dewan Komisaris

  1. Sapto Amal Damandari – Komisaris Utama/Komisaris Independen
  2. Sartono – Komisaris Independen
  3. Andre Mirza Hartawan – Komisaris

Direksi

  1. Imam Teguh Saptono – Direktur Utama
  2. Karno – Direktur Kepatuhan
  3. Kukuh Rahardjo – Direktur

Kinerja Bank Mualamat

Menurut data dari Biro Riset Infobank, per September 2024, aset Bank Muamalat yang merupakan bank syariah tertua di Indonesia ini tercatat Rp59,87 triliun, turun 9,56 persen secara tahunan (yoy) dari sebelumnya Rp66,2 triliun pada September 2023.

Sementara itu, per September 2024, laba Bank Muamalat merosot 83,69 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp8,5 miliar. Laba turun disebabkan karena menurunnya pendapatan setelah distribusi bagi hasil sebesar 24,66 persen (yoy) menjadi Rp149,49 miliar.

Penyusutan kinerja juga terjadi di sisi intermediasi, di mana pembiayaan Bank Muamalat turun 16,02 persen yoy dari Rp21,7 triliun pada kuartal III 2023 menjadi Rp18,22 triliun pada kuartal III 2024. Selanjutnya, Bank Muamalat mencatat penurunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,1 persen yoy menjadi Rp43,19 triliun per September 2024 dari sebelumnya Rp48,05 triliun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago