Perbankan

RUPSLB Bank Banten Sepakati Pergantian Pengurus, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru

Serang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hasil RUPSLB antara lain menyepakati pergantian pengurus. Bank Banten mengangkat Usman Assidiqi Qohara sebagai komisaris.

Usman menggantikan Virgojanti sebagai komisaris perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Usman merupakan Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Banten.

“Untuk posisinya Ibu Virgojanti karena pemegang saham pengendali (PSP) itu khusus untuk jabatan komisaris perwakilan itu dijabat secara ex officio oleh sekretaris daerah maka digantikan oleh pak Usman Asshiddiqi Qohara,” jelas Komisaris Utama Hoiruddin Hasibuan di Serang, Kamis, 14 November 2024.

Baca juga: On The Track, Bank Banten Cetak Laba Rp7,47 Miliar di Triwulan III 2024

Selanjutnya di jajaran direksi juga terjadi perubahan posisi. Rodi Judo Dahono yang sebelumnya menjabat sebagai direktur bisnis, bertukar posisi dengan Bambang Widayatmoko yang sebelumnya menjabat direktur operasional dan transformasi.

Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Bank Banten hasil RUPSLB 2024 tersebut efektif terhitung sejak terpenuhinya semua syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

Maka susunan pengurus Bank Banten sebagai berikut :

Komisaris:

Komisaris Utama: Hoiruddin Hasibuan
Komisaris Independen: Deden Riki Hayatul Firman
Komisaris Perwakilan Pemprov Banten: Asshiddiqi Qohara

Direksi:

Direktur Utama: Muhammad Busthami
Drektur Kepatuhan: Eko Virgianto
Direktur Operasional dan Transformasi: Rodi Judo Dahono
Direktur Bisnis: Bambang Widyatmoko

Baca juga: Tingkatkan Layanan Digital, Bank Banten Hadirkan Fitur Pembayaran QRIS di Jawara Mobile

Selain pergantian pengurus, RUPSLB Bank Banten juga menyepakati menerima penyertaan modal dari Bank Jatim terkait kerja sama kelompok usaha bank (KUB).

Agenda lain yang dibahas di RUPS adalah Persetujuan atas Rencana Aksi Pemulihan Perseroan, dan persetujuan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) melalui penawaran umum terbatas VIII (PUT VIII), termasuk penyertaan modal dalam bentuk aset (inbreng) dan perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran dasar perseroan. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

22 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago