Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin, 3 Oktober 2022. Dalam RUPSLB tersebut, para pemegang saham menyepakati pengangkatan Hafid Hadeli sebagai Komisaris Adira Finance.
Direktur Utama Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, keputusan RUPSLB tersebut berlaku efektif sejak tanggal dinyatakan lulus uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun dengan masa jabatan yang akan berakhir sampai dengan saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada Desember 2023 yang akan diselenggarakan pada RUPST tahun 2024.
Hafid sendiri bukan orang baru di Adira Finance. Sebelum diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Bank Danamon Indonesia pada Maret 2022 lalu, ia menduduki posisi Direktur Utama Adira Finance sejak 2017. Sebelumnya, Hafid menjabat sebagai Direktur Pemasaran Pembiayaan Adira Finance (2012-2017), Direktur Pemasaran Pembiayaan Mobil Adira Finance (2010-2012), Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Adira Finance (2006-2010).
Hafid mempunyai pengalaman lebih dari 30 tahun di industri keuangan dan perbankan. Sebelum berkarier di Adira Finance, ia pernah menduduki berbagai posisi penting di beberapa perusahaan antara lain, Direktur PT Broadband Multimedia Tbk (2002-2005), Wakil Direktur Utama di PT Bank Lippo Tbk (2001-2002), serta berbagai posisi senior di Citibank, N.A., Jakarta (1988-2001) dan juga sebagai Auditor di Arthur Andersen & Co. (1985-1988).
Adapun berdasarkan hasil RUPSLB hari ini, susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Adira Finance adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Yasushi Itagaki
Komisaris Independen : Krisna Wijaya
Komisaris Independen : Manggi Taruna Habir
Komisaris : Eng Heng Nee Philip
Komisaris : Congsin Congcar
Komisaris : Hafid Hadeli*
Dewan Direksi
Direktur Utama : I Dewa Made Susila
Direktur : Swandajani Gunadi
Direktur : Niko Kurniawan Bonggowarsito
Direktur : Harry Latif
Direktur : Jin Yoshida
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More