Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) belum memperoleh persetujuan para pemegang saham terkait penetapan saham Seri A Dwiwarna pemerintah Republik Indonesia, serta rencana perubahan anggaran dasar perseroan.
Pasalnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar perseroan hari ini belum juga memenuhi kuota forum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, di Jakarta, Rabu, 27 April 2016.
“Tadi pemegang saham yang menghadiri hanya 58,2% yang hadir, harusnya 60%. Intinya karena tidak kourum sesuai peraturan dilanjutkan di RUPS ketiga dimana kuorum ditentukan OJK,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia menuturkan pihaknya akan kembali menghubungi pihak OJK terkait dengan berapa kuota forum yang harus dipenuhi pada RUPS selanjutnya.
“Jadi habis ini kita tanya ke OJK kira-kira berapa kuorum RUPS ketiga,” tutupnya. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More