Jakarta – Hari ini (18/2) Rapat Umun Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan memutuskan pergantian direksi dan komisaris. Bank dengan laba terbesar ini disebut-sebut hanya akan mengganti satu direksi dan sejumlah komisaris.
Di jajaran direksi, sumber Infobank, sampai pagi ini (18/2), menyebutkan hanya akan mengganti satu jajaran direksi yang diangkat pada 2 Sepember 2019 lalu lewat RUPSLB yang “dramatis” oleh Menteri BUMN sebelumnya, Rini M. Soemarno.
Siapa yang bakal diganti? Menurut sumber Infobank, nama Azizatun Azhimah, Direktur Kepatuhan, disebut-sebut akan diganti dalam RUPST, siang ini. Hal ini ketika dikonfirmasikan ke Kantor Kementerian BUMN selaku wakil pemegang tidak terkonfirmasi dengan jelas. Kabarnya, pergantian ini untuk memperkuat BRI ke depan.
Azizatun Azhimah,43 tahun, sebelum menjadi direktur berkarir di BRI sebagai Vice President of Treasury Business Division yang menangani global market. Sebelumnya sampai September 2018, Azizatun lebih banyak berkarir di cabang Singapura dengan jabatan terkahir GM.
Sementara untuk jajaran komisaris BRI akan terjadi perombakan setidak lebih dari 3 nama komisaris yang akan diganti. Disebut-sebut akan diisi oleh mantan bankir, karena jajaran komisaris tidak ada yang berlatar belakang bankir murni. Dari Kementrian BUMN akan mengutus mantan bankir dan dari Istana Presiden akan menggeser posisi lama di jajaran komisaris.
Menurut data Biro Riset Infobank, aset BRI akhir tahun 2019 Rp1.418,95 triliun atau naik 9,41% dibandingkan tahun 2018 lalu. Sementara perolehan laba naik 6,15% menjadi Rp34,41 triliun di tahun 2019. Perolehan laba ini merupakan perolehan laba terbesar diantara bank-bank di Indonesia, termasuk mengalahkan Mandiri yang merupakan hasil merger 4 bank terbesar. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More