Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Victoria International Tbk menyetujui pergantian susunan direksi. Daniel Budirahayu mengundurkan diri dari posisi Direktur utama dan Rita Gosal sebagai direksi perseroan.
Kursi Direktur utama digantikan oleh Ahmad Fajar. Perseroan juga mengangkat Debora Wahjutirto Tanoyo dan Lembing mengisi posisi direktur perseroan. Pengangkatan tersebut berlaku efektif terhitung sejak diperoleh persetujuan dari OJK (Fit & Proper Test).
Keputusan itu diambil dalam RUPS Bank Victoria yang berlangsung di Function Hall Lt. 11, Graha BIP, Jakarta, Jumat 18 Mei 2018.
Wakil Direktur Utama Bank Victoria, Rusli mengatakan misi perseroan adalah menjadi bank pilihan dan menjadi private choice dari pada nasabah. Untuk itu menurutnya Bank Victoria harus menjadi bank yang terpercaya sehat dan efisien.
“kami akan fokus pada 4 pilar. Pertama, bagaimana menserve nasabah layal kami, developing people, kemudian mendeliver operation excellent dan fokus pada pengelolaan risk management dan GCG.”Ujar Rusli.
Selama tahun 2017 Bank Victoria terus mengalami pertumbuhan yang positif, kredit tumbuh sebesar 9,3%, Dana Pihak Ketiga Bank tumbuh sebesar 6,42%, total Aset dan Ekuitas masing-masing mencapai Rp. 27,2 Triliun dan Rp. 2,86 Triliun atau tumbuh sebesar 10,01% dan 8,2% dibandingkan tahun 2016.
Total Laba komprehensif sebesar Rp. 214,9 Miliar di tahun 2017 juga mengalami pertumbuhan sebesar 26,78% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 169,51 Miliar. Di tahun yang sama juga Bank dapat menciptakan pertumbuhan modal secara organik yang tercermin dari CAR sebesar 18,17%.
Bank Victoria juga melakukan perbaikan atas kualitas kreditnya disertai dengan performa kinerja NPL yang mengalami perbaikan dengan NPL gross tahun 2017 sebesar 3,05%, dari sebelumnya sebesar 3,89% di tahun sebelumnya.
Baca juga: Bank Victoria Akan Terbitkan Subdebt Rp350 Miliar di 2019
Dari sisi peningkatan layanan, pada Desember 2017 Bank Victoria telah resmi beroperasi sebagai sehingga dapat mendukung transaksi valuta asing, baik dari nasabah perorangan maupun korporasi.
“Pertumbuhan yang paling signifikan terjadi dalam dua tahun terakhir itu dari sisi giro dan tabungan. CASA kami menjadi Rp3,5 Triliun dalam dua tahun terakhir atau hampir 2 kali lipat. Ini merupakan hasil dari strategi inisiatif kami melakukan penawaran digitalisasi produk kami sehingga nasabah merasa nyaman bertransaksi dengan bank kami.” Ungkap Rusli.
Berikut adalah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan:
Direktur Utama : Bapak Ahmad Fajar
Wakil Direktur Utama : Bapak Rusli
Direktur : Bapak Ramon Marlon Runtu
Direktur : Ibu Debora Wahjutirto Tanoyo
Direktur : Bapak Lembing
Direktur Kepatuhan : Bapak Tamunan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Bapak Oliver Simorangkir
Komisaris / Komisaris independen : Bapak Gunawan Tenggarahardja
Komisaris / Komisaris Independen: Bapak Zaenal Abidin. (Dicky F.Maulana)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More