Perbankan

RUPS Bank BJB: Yusuf Saadudin Jadi Dirut, Helmy Yahya dan Mardigu Komisaris

Bandung – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024, di Menara Bank BJB, Bandung, Rabu, 16 April 2025.

Rapat yang dipimpin oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, selaku pemegang saham pengendali (PSP) Bank BJB, menghasilkan sejumlah keputusan penting, termasuk perubahan jajaran direksi dan komisaris.

Baca juga: Bank BJB Tunjuk Yusuf Saadudin jadi Plt Direktur Utama, Ini Profilnya

Salah satu keputusan utama, Yusuf Saadudin yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama, resmi diangkat menjadi Direktur Utama Bank BJB.

Mardigu Wowiek Jadi Komisaris Utama

Hal yang mengejutkan datang dari nama baru di posisi Komisaris Utama. Mardigu Wowiek Prasantyo, yang lebih dikenal sebagai Bossman Mardigu, resmi menggantikan Taswin Zakaria sebagai Komisaris Utama.

Selain itu, Sekretaris Daerah atau Sekda Jabar, Herman Suryatman juga ditunjuk sebagai Komisaris Independen, bersama mantan Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya.

Susunan direksi dan komisaris hasil RUPST ini sesuai perkiraan tim Infobanknews yang sudah diberitakan kemarin.

Baca juga: RUPS Bank BJB: Diperkirakan Direksi dan Komisaris Dirombak Total, Ada Nama Helmy Yahya dan Mardigu di Kursi Komisaris

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, susunan baru ini menekankan pada profesionalisme, bukan politik.

“Sebagai pemegang saham terbesar dengan porsi 36 persen, kami mengutamakan profesionalisme. Komposisi ini berdasarkan kapabilitas, bukan politik,” tegas orang nomor satu di Jabar yang juga akrab disapa KDM.

Susunan Terbaru Dewan Komisaris dan Direksi Bank BJB

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama Independen: Mardigu Wowiek Prasantyo*
  • Komisaris: Herman Suryatman*
  • Komisaris: Rudie Kusmadyadi
  • Komisaris: Tomsi Tohir
  • Komisaris Independen: Helmy Yahya*
  • Komisaris Independen: Novian Heroowijanto*

Direksi

  • Direktur Utama: Yusuf Saadudin*
  • Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman*
  • Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana*
  • Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini*
  • Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna*
  • Direktur Keuangan: Hana Dartiwan

Kinerja Bank BJB

Bank BJB mengantongi laba konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp1,36 triliun sepanjang 2024. Laba ini susut 23 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,77 triliun.

Menukil laporan keuangan perseroan, bank pembangunan daerah dengan kode saham BJBR tersebut mencetak pendapatan bunga Rp15,87 triliun atau naik 11,36 persen secara tahunan.

Namun, kenaikan pendapatan bunga diiringi dengan kenaikan beban bunga. Tercatat, beban bunga BJBR sebesar Rp9,24 triliun atau naik 28,51 persen. Alhasil, pendapatan bunga bersih BJBR mengalami penurunan 6,23 pesen menjadi Rp6,62 triliun pada 2024.

Baca juga: Bank BJB Syariah Kantongi Laba Rp60,27 Miliar di 2024, Pembiayaan Tumbuh di Atas Industri

Sementara dari kinerja intermediasi, Bank BJB menyalurkan kredit Rp146,40 triliun, tumbuh 17,05 persen dibandingkan dengan 2023. Adapun pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perseroan tumbuh 12,75 persen menjadi Rp153,85 triliun.

Pertumbuhan kredit dan DPK mendorong total aset Bank BJB. Per Desember 2024, total aset Bank BJB sebesar Rp219,96 triliun, naik 16,81 persen secara tahunan. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago