News Update

RUPS Adhi Karya Sepakati Spin Off Anak Usaha

Jakarta – PT Adhi Karya kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda pengambilan keputusan untuk rancangan pemisahaan unit usaha (spin off) yang akan ditugaskan menggerjakan TOD dan Hotel, serta perubahan anggaran dasar perseroan.

Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan, RUPS hari ini merupakan rapat lanjutan dengan pemegang saham yang telah dilakukan pada 13 April 2018. Hanya saja, dalam RUPS beberapa waktu lalu belum ada keputusan dalam korum terkait soal spin off.

“Alhamdulillah korum melebihi untuk RUPS dua per tiga tapin tadi 77% pemegang saham hadir untuk menyetujui rancangan spin off fan pemisahan aktiva dan pasiva departem TOD dan hotel, sebagai bagian dari restrukturisasi internal perseroan,” tuturnya, di Kantor Pusat Adhi Karya, Jakarta, Jumat, 4 Mei 2018.

Dia melanjutkan, pemegang saham Adhi Karya menyetujui spin off karena dimulai konstruksi dan akan selesainya pekerjaan LRT. Hal ini dinilai akan menimbulkan sentra baru kegiatan ekonomi itu disekitar stasiun dan peluang itu akan digarap oleh anak perusahaan Adhi Karya.

Baca juga: Adhi Karya Bagi Dividen Rp103,83 Miliar

“Oleh karena itu dari keputusannya tadi juga, manajmen Adhi Karya akan menggunakan angka pada buku di Desember 2017 kurang lebih nilainya Rp1,9 triliun,” tuturnya.

Dia menjelaskan, nilai Rp1,9 triliun bukan dalam bentuk modal kerja, melainkan dalam bentuk tanah persedian bukan aset. Maksudnya, tanah tersebut dibeli untuk persediaan dikembangkan untuk TOD dan Hotel.

“Untuk tanah atas nama investasi Adhi tentu tidak disertakan dalam spin off. Spin off secara keseluruhan aset tidak bentuk uang, dalam perjalannya manajemen Adhi nanti akan menambahkan bila memang ekuitas pengembangan dibutuhkan,” tuturnya.

Meski begitu, Entuh menilai, dengan persediaan tanah Rp1,9 triliun, hal ini juga bisa menjadi magnet untuk meminjam uang sebagai modal kerja PT Adhi Commuter Properti.

Di sisi lain, kata Entus arena spin off ini menggunakan nilai buku maka ada mandatory atau kewajiban Adhi Commuter Properti untuk IPO. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 mins ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

3 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

4 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago