Moneter dan Fiskal

Rupiah Terus Melemah, BI Bakal Tahan Suku Bunga di 5,75%?

Jakarta – Ekonom Bank Danamon, Irman Faiz memproyeksikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI7DRR masih akan dipertahankan pada Oktober 2023 yakni di level 5,75 persen.

“Dari sinyal yang diberikan Pak Perry (Gubernur BI), ada kemungkinan masih di tahan,” kata Irman kepada Infobanknews, Rabu 18 Oktober 2023.

Baca juga: Meski Melemah, BI Klaim Rupiah Lebih Stabil Dibanding Rupee hingga Peso

Namun, dia menilai, dengan kondisi saat ini dimana tingkat yield SBN (surat berharga negara) dan US treasury yang semakin menipis, seharusnya BI membuka ruang untuk menaikan tingkat suku bunganya pada Oktober atau November 2023.

“Tapi saya melihat dengan kondisi sekarang dimana yield differential obligasi indonesia dan US yang semakin tipis, ketidakpastian global yang semakin tinggi, dan pertumbuhan ekonomi domestik yang cukup strong, harusnya ruang dinaikkan itu terbuka either bulan ini atau bulan depan,” ujarnya.

Pasalnya, kata Irman, meningkatkan suku bunga acuan menjadi instrumen terakhir untuk mengendalikan rupiah yang juga terus melemah. Dibandingkan dengan menerbitkan instrumen baru yang akan lebih menantang.

“BI akan menggunakan bunga acuan sebagai instrumen terakhir. Kita lihat selain suku bunga agak challenging untuk menerbitkan instrumen baru dalam menolong rupiah karena memang likuditas global menipis dan investor risk off karena ktidakpastian global,” pungkas Irman.

Baca juga: Ekonomi Global Masih Tidak Pasti, Ekonom Ramal Suku Bunga BI Hingga Akhir Tahun

Adapun, nilai tukar rupiah pada (17/10) menguat 0,03 persen menjadi Rp15.715 per dolar AS atau terdepresiasi 0,94 persen secara year to date (ytd).

Selain itu, BI mencatat pada pekan kedua Oktober 2023 aliran modal asing keluar dari RI sebesar Rp4,32 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari jual neto Rp4,62 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp0,10 triliun di pasar saham, serta beli neto Rp0,40 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago