Market Update

Rupiah Terus Dekati Level Rp14.000 per Dolar AS

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (2/5) diperkirakan kembali melemah, menyusul pelemahan pada perdagangan Senin (30/4) yang ditutup melemah 30 poin ke level Rp13.895 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.858 per dolar AS.

Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam risetnya di Jakarta, Rabu 2 Mei 2018. Menurutnya, ada beberapa faktor global yang mendorong penguatan dolar AS terhadap hampir semua mata uang di dunia termasuk rupiah.

“Dolar menguat seiring kuatnya data Personal Consumption Expenditure (PCE) di AS sesuai dengan konsensus sebesar 2 persen. Hal tersebut mendorong kenaikan yield US treasury 10 tahun sebesar 1 bps ke level 2,96 persen,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Buka-Bukaan Soal Pelemahan Rupiah

Selain itu, kata dia, kemungkinan naiknya tingkat suku bunga bank sentral AS (The Fed) serta harga minyak dunia yang stabil di atas US$72 per barel diperkirakan juga bakal turut membebani gerak rupiah. “Rupiah kemungkinan bergerak pada rentang Rp13.900- Rp14.000 per dolar AS,” ucapnya.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini (2/5) dibuka melemah. Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah melemah 15 poin ke level 13.928 per dolar AS.  Pergerakan mata uang garuda ini berada pada kisaran Rp13.928 – Rp 13.960 per dolar AS. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago