Moneter dan Fiskal

Rupiah Tertekan, Ekonom: BI Perlu Naikkan Suku Bunga

Jakarta – Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan digelar hari ini (24/3), PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai BI perlu melakukan peningkatan suku bunga untuk menjaga rupiah agar tidak terdepresiasi lebih dalam lagi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, usai Media Day di Jakarta, 23 April 2024.

“Kami dari Mirae Asset, melihat risiko apabila BI tidak menaikkan itu bisa berdampak kepada rupiah, rupiah bisa ke mendekati Rp16.300 atau 16.400-an ini sangat dihindari saat ini. Jadi mau tidak mau saya rasa BI harus menaikkan suku bunga meskipun tidak otomatis rupiah akan menguat ke Rp16.000 lagi,” ucap Rully.

Baca juga: Bos BCA Ramal The Fed Belum Akan Turunkan Suku Bunga, Ini Alasannya

Lalu, ia pun menjelaskan bahwa, di sepanjang tahun ini hingga Maret 2025 cadangan devisa telah turun sebanyak Rp6 miliar yang digunakan sebagai salah satu langkah stabilisasi atau intervensi terhadap rupiah.

“Kemungkinan di April akan turun juga most probably sehingga kembali lagi instrumen terakhir yang bisa digunakan adalah instrumen moneter dengan menaikan suku bungan 25 basis poin ke 6,25 persen,” imbuhnya.

Adapun, jika nantinya BI akan menaikkan suku bunga, Rully melihat BI juga dapat menggunakan instrumen lain yang mampu menambah cadangan devisa dan menyerap valuta asing, yaitu Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Baca juga: Rupiah Merosot, BI Rate Diprediksi Masih Ditahan di Level 6 Persen

“Saat ini kalau kita lihat SRBI yang sudah dikeluarkan sejak tahun 2023 kemudian SVBI, SUVBI itu menambah cadangan devisa, menyerap valas dengan adanya TD Valas DHE itu juga bisa mendorong,” ujar Rully. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago