Moneter dan Fiskal

Rupiah Tembus Rp16.300, Airlangga: Itu Gejala Global

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS/USD) tembus di level Rp16.300. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah tersebut merupakan gejala global.

Airlangga menjelaskan pelemahan nilai tukar rupiah tersebut disebabkan oleh membaiknya perekonomian di Amerika Serikat (AS) dan inflasinya mulai menunjukan penurunan. Ini mendorong penguatan dolar AS yang juga terjadi di berbagai mata uang dunia.

“Kan ekonomi Amerika membaik pertumbuhannya bagus, inflasinya menurun. Nah, kemudian berbagai mata uang yang lain juga dia menguat jadi itu gejala global,” kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.

Baca juga: Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS, Begini Penjelasan BI

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan rupiah terbilang stabil dan salah satu yang terbaik di dunia. Dia pun menegaskan bahwa BI terus melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan nilai tukar.

“Kan stabil. Dolar kan stabil terus. Banyak yang kita lakukan. Antara lain Intervensi, kemudian menarik portofolio asing ke dalam negeri sudah. Semua berjalan baik, stabil dan sudah diapresiasi oleh Presiden,” kata Perry selepas rakornas di Istana Presiden, Jumat, 14 Juni 2024.

Baca juga: Rupiah Tembus Rp16.300, Bos BI: Masih Stabil

Perry pun menjelaskan perlu dilihat juga data pada akhir tahun 2023, dimana nilai tukar rupiah sangat rendah bila dibandingkan dengan negara lain. Seperti, dengan won Korea, peso Filipina, Thailand dan Jepang.

“Rupiah 16.300 tolong dilihat dari akhir tahun kemarin, Indonesia itu sangat rendah dan kalau dibandingkan dengan negara lain sangat, lebih rendah dari negara lain. Kita depresiasi kita adalah paling termasuk yang rendah dan stabil,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago