Papan Kurs; Rupiah tertekan sentimen global. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (5/1) diperkirakan akan sulit beranjak dari tren depresiasi. Hal ini diakibatkan karena cukup maraknya sentimen negatif yang berasal dari global.
“Pelaku pasar tampaknya harus kembali bersabar, seiring belum adanya dorongan positif atas laju Rupiah. Sehingga, masih menyimpan potensi pelemahan,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2015.
Bahkan, kata Reza, pergerakan yuan masih dibayang-bayangi oleh potensi pelemahan lanjutan yang akan berimbas negatif pada pergerakan Rupiah. “Akan tetapi tetap cermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi Rupiah. Laju Rupiah di bawah target support Rp13.666,” katanya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa pada perdagangan kemarin (4/1) rupiah belum mampu berbalik menguat menuju teritori positif, karena belum beranjaknya sentimen negatif dari pasar valuta asing (valas).
“Pelemahan data-data manufaktur Tiongkok menyebabkan nilai Yuan terdepresiasi dan diikuti oleh melemahnya sejumlah harga komoditas, terutama harga minyak mentah dunia,” tukas Reza.
Oleh sebab itu, jelas Reza, kondisi tersebut telah menguntungkan bagi pergerakan Dolar AS untuk melanjutkan penguatan terhadap Dolar Australia, Dolar Kanada dan Rupee, yang akhirnya membuat Rupiah melanjutkan tren depresiasinya.
“Kami sebelumnya menyampaikan, kenyataan yang harus diterima oleh Rupiah, karena potensi penguatan menjelang akhir tahun harus terganjal dengan mulai kembali naiknya Dolar AS akibat imbas pelemahan harga minyak mentah dunia,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More