News Update

Rupiah ‘Sengsara’ Menunggu Stimulus BI

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada hari ini (19/3) diprediksi masih akan lemah terbatas dan masih menunggu stimulus dari Bank Indonesia (BI).

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, sejumlah bank sentral berbagai negara yang terdampak corona berkomitmen meluncurkan program stimulus tambahan seperti Bank Sentral RI, Jepang dan Eropa.

“Tidak semua aset berisiko bergerak positif pagi ini. Hanya indeks Nikkei yang terlihat positif. Indeks saham Asia lain seperti Hongkong, China dan Korea masih negatif pagi ini. Oleh karena itu, tekanan untuk rupiah kemungkinan masih bisa berlanjut hari ini,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 19 Maret 2020.

Ariston menyebut, Bank Sentral Eropa akan meluncurkan program pembelian aset/obligasi sebesar 750 miliar euro. Sementara BOJ berniat memperbesar stimulus yang sekarang sedang berjalan.

Selain itu pada hari ini juga BI akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur periode Maret 2020 yang telah dilaksanakan pada dua hari belakangan. Pelaku pasar masih menunggu kebijakan stimulus tambahan dari BI tersebut.

“Potensi rupiah masih berada pada kisaran 15.250/US$ hingga 15.500/US$,” tukas Ariston.

Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (19/3) Kurs Rupiah berada di level Rp15.315/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (18/3) yang masih berada di level Rp15.222/US$. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

7 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

8 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

9 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

11 hours ago