Ilustrasi: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin, 22 Desember 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.746 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 0,02 persen dibandingkan penutupan pada Jumat pekan lalu di Rp16.750 per dolar AS.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah diperkirakan berkonsolidasi dengan potensi penguatan tipis hingga terbatas. Pergerakan ini dipicu oleh sentimen risk-on investor di tengah minimnya rilis data ekonomi pada penghujung tahun.
“Rupiah diperkirakan berkonsolidasi dengan potensi menguat tipis/terbatas didukung oleh sentimen risk-on di tengah minimnya data-data ekonomi di penghujung tahun,” kata Lukman, Senin, 22 Desember 2025.
Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp16.714 per Dolar AS
Namun demikian, Lukman menilai sentimen risk-on tersebut tidak akan banyak mendukung penguatan rupiah. Pasalnya, masih terdapat sentimen negatif domestik terkait prospek pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).
“Sentimen risk-on saja diperkirakan tidak akan banyak mendukung rupiah mengingat sentimen negatif domestik dari prospek pemangkasan suku bunga BI,” ungkapnya.
Baca juga: Rupiah Dibuka Melemah di Level Rp16.695 per Dolar AS, Ini Pemicunya
Lebih lanjut, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang tertentu pada perdagangan hari ini.
“Rupiah diproyeksi akan berada di range Rp16.650 hingga Rp16.750 per dolar AS hari ini,” tandasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI menyalurkan KUR Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur UMKM hingga akhir Oktober… Read More
Poin Penting BRI memperkuat diversifikasi bisnis melalui segmen konsumer dan layanan bullion/bank emas sebagai sumber… Read More
Poin Penting FUNDbank resmi diluncurkan sebagai bank digital hasil transformasi FUNDtastic dan berizin OJK serta… Read More
Poin Penting Harga emas Antam naik Rp11.000 ke level Rp2.502.000 per gram. Emas Galeri24 dan… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More
Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More