News Update

Rupiah Menguat, Cadangan Devisa RI Naik Tipis Jadi US$115,2 Miliar

Jakarta – Setelah tergerus dalam beberapa bulan terakhir sebagai bentuk intervensi Bank Indonesia (BI) terhadap nilai tukar rupiah yang melemah, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2018 tercatat naik tipis sekitar US$400 juta menjadi US$115,2 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 7 November 2018 mengatakan, posisi cadangan devisa Indonesia meningkat sekitar US$400 juta dibandingkan dengan posisi di bulan yang sebelumnya yang sebesar US$114,8 miliar.

Menurutnya, peningkatan cadangan devisa pada Oktober 2018 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah yang lebih besar dari kebutuhan devisa untuk pembayaran ULN pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah.

Meningkatnya cadangan devisa juga sejalan dengan kondisi nilai tukar rupiah yang belakangan menguat cukup tajam terhadap dolar AS. Pada perdagangan hari ini saja (7/9) nilai tukar rupiah mampu ditutup menguat hingga 214 poin atau 1,45 persen di level Rp14.590 per dolar AS.

Baca juga: Walau Menguat, Rupiah Masih Rentan Terdepresiasi Hingga Akhir Tahun

Di sisi lain, tambah dia, posisi cadangan devisa tersebut masih setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujarnya

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa ke depan, Bank Sentral memandang cadangan devisa masih tetap memadai yang didukung oleh keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang masih terlihat positif. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago