Moneter dan Fiskal

Rupiah Mencoba Bergerak Positif

Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (30/5) diperkirakan melanjutkan tren apresiasi, namun para pelaku pasar disarankan untuk tetap mewaspadai pola pelemahan yang terjadi pada sejumlah mata uang Asia.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, dalam risetnya, di Jakarta, Senin, 30 Mei 2016. Dia berharap, laju rupiah bisa bertahan di tengah sentimen The Fed, sehingga dapat kembali melanjutkan kenaikan.

“Meski laju Rupiah sedang mencoba memperbaiki pergerakan naiknya, namun perlu mewaspadai imbas pelemahan sejumlah mata uang Asia terhadap Dolar AS yang dipengaruhi sentimen The Fed. Support Rupiah di level 13.585, sedangkan resistance di level 13.570,” ujar Reza.

Dia menilai, kembali melemahnya sejumlah mata uang Asia akibat kekhawatiran terhadap rencana kenaikan suku bunga The Fed, tampaknya tidak banyak berpengaruh pada laju Rupiah yang mencoba melanjutkan pergerakan positif.

“Rupiah yang kembali diperdagangkan di pasar spot valuta asing global, seiring dengan harapan positif para pelaku pasar terhadap lawatan Presiden (Jokowi) ke pertemuan G7 dan pembahasan RAPBN 2007 di DPR,” tukasnya.

Sebelumnya, pihaknya menyampaikan bahwa pergerakan positif pada harga minyak mentah dunia akan memberikan sentimen positif pada Rupiah yang bisa mengkonfirmasi peluang penguatan lanjutan. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

18 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago