Market Update

Rupiah Melemah, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,64%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi ke zona merah 0,64% ke level 6.813 dari dibuka di level 6.857 pada pembukaan perdagangan hari ini (3/3) dengan sebelumnya sempat bergerak pada level hijau.

Head of Research Surya Fajar (SF) Sekuritas, Raphon Prima, mengatakan bahwa, pelemahan IHSG tersebut dipicu oleh terjadinya pelemahan pada kurs Rupiah ke level di atas Rp15.300 hari ini.

“Pasar masih diliputi kebimbangan kebijakan the Fed dan masih akan menanti pidato pemimpin the Fed Jerome Powell pekan depan. Pelemahan IHSG dipicu saham big cap bank,” ucap Raphon kepada Infobanknews di Jakarta, 3 Maret 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 292 saham terkoreksi, 215 saham menguat, dan 225 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,01 miliar saham diperdagangkan dengan 1,18 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,03 triliun.

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,91% menjadi 488,70, LQ45 melemah 0,86% menjadi 938,96, SRI-KEHATI melemah 0,88% menjadi 417,36, dan JII melemah 0,31% menjadi 573,19.

Kemudian, hanya dua sektor yang mengalami penguatan, diantaranya, sektor teknologi menguat 0,80%, dan sektor infrastruktur menguat 0,49%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor transportasi melemah 1,37%, sektor non-siklikal melemah 1,13%, sektor industrial melemah 0,79%, sektor keuangan melemah 0,72%, sektor properti melemah 0,70%, sektor kesehatan melemah 0,36%, sektor energy melemah 0,32%, sektor bahan baku melemah 0,22%, dan sektor siklikal melemah 0,19%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), PT Trisula International Tbk (TRIS), dan PT Indo Straits Tbk (PTIS). Sedangkan saham top losers adalah PT Mega Perintis Tbk (ZONE), PT Jembo Cable Company Tbk (JECC), dan PT Meta Epsi Tbk (MTPS).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Berdikari Pondasi Perkara Tbk (BDKR), dan PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Waspada! Rupiah Terus Dihajar Dolar AS dan Utang RI Tembus Rp8.325 Triliun

Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Saat penutupan… Read More

14 hours ago

Pastikan Kesehatan Pemudik, Komisi IX Minta Kemenkes Siaga Penuh

Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menegaskan pentingnya kesiapan Kementerian Kesehatan… Read More

16 hours ago

Pertamina Turunkan Harga Pertamax Series, Ini Rinciannya

Jakarta - Menjelang Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM)… Read More

16 hours ago

Perkuat Perlindungan Anak, Presiden Prabowo Teken PP Pengelolaan Sistem Elektronik

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik… Read More

16 hours ago

7 Tips dari PLN untuk Mengamankan Instalasi Listrik Rumah saat Ditinggal Mudik

Jakarta – PT PLN (Persero) mengimbau pelanggan untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman… Read More

16 hours ago

Antisipasi Kemacetan dan Kerusakan Jalan, Menteri PU Sidak Jalur Pantura

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo menyusuri jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) guna memastikan… Read More

18 hours ago