Jakarta – Dalam perdagangan hari ini (8/4) nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis dilevel 16.250/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (7/4) di level 16.200/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut, Pasar memandang apa yang dilakukan oleh pemerintah RI dan Bank Indonesia (BI) disaat terhimpit pandemi covid-19 cukup positif dan ini akan menambah kepercayaan modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri.
“Ini perlu di apresiasi oleh semua kalangan dimana Indonesia terus bertarung melawan kondisi yang serba sulit dan kemungkinan akan menjadi pemenangnya,” kata Ibrahim di Jakarta, Rabu 8 April 2020.
Selain itu, dengan hasil rating obligasi yang ciamik dari Moody’s yang memberikan peringkat Baa2, BBB dari S&P, dan BBB dari Fitch maka Pemerintah dengan percaya diri akan menerbitkan tiga surat utang global dengan mata uang asing senilai US$ 4,3 miliar dengan tenor terpanjang 50 tahun atau setara Rp 68,6 triliun dengan kurs Rp 16.000 per US$.
“Ini adalah penerbitan terbesar dalam US bond dalam sejarah RI. Dan Indonesia juga jadi negara pertama yang menerbitkan sovereign bond sejak pandemic covid-19 terjadi,” tukas Ibrahim.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (8/4) kurs rupiah berada pada level Rp16.245/US$ atau terlihat menguat dari posisi Rp16.410/US$ pada perdagangan kemarin (7/4). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More