Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (17/4) dibuka pada level 15.517/US$ dimana posisi tersebut menguat 0,78 persen dibandingkan penutupan pada Kamis (16/4) 15.640/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, sentimen positif muncul untuk aset berisiko dengan adanya rencana pembukaan lockdown untuk mengaktifkan perekonomian oleh sebagian negara Eropa dan AS karena penyebaran wabah yang mulai melandai.
“Barusan Presiden Trump mengumumkan panduan pembukaan lockdown yang terdiri dari 3 fase. Sebanyak 29 negara bagian bisa mulai membuka lockdown dalam waktu dekat,” kata Ariston di Jakarta, Jumat 17 April 2020.
Selain itu, sentimen positif juga datang dari berita kemajuan pembuatan obat covid-19 oleh salah satu perusahaan AS, Gilead Sciences. Sentimen positif di atas mungkin bisa menutupi sentimen negatif yang mungkin datang dari data GDP Tiongkok kuartal 1 yang diprediksi minus 6,2% dan data produksi Industri Tiongkok bulan Maret yang diprediksi turun 7%, yang akan dirilis hari ini.
“Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan Potensi penguatan ke kisaran 15.450/US$ dan resisten di 15.700/US$,” tukas Ariston.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (17/4) kurs rupiah berada pada posisi Rp15.503/ US$ terlihat menguat dari posisi Rp15.787/US$ pada perdagangan kemarin (16/4). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More