Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini (6/4) berada di posisi Rp16.500/US$ atau melemah 70 poin atau 0,43% dari Rp16.430 per dolar AS pada Jumat (3/4).
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, hari ini diperkirakan sentimen positif masih akan membayangi pergerakan aset berisiko dengan indeks saham seperti Nikkei dan Hangseng bergerak positif, demikian juga indeks saham berjangka Amerika Serikat.
“Pasar seakan mencari alasan untuk rebound di tengah kondisi ekonomi yang masih belum kondusif,” ujar Ariston kepada infobanknews di Jakarta, Senin 6 April 2020.
Ariston menambahkan, pada kali ini sentimen positif didorong karena data tingkat kematian akibat wabah virus corona (COVID19) menurun di beberapa negara pusat pandemi seperti AS, Italia, Spanyol, dan negara Eropa lainnya. Data ini bisa diartikan bahwa masa puncak pandemi mungkin akan segera berlalu.
“Hari ini, Rupiah mungkin bisa turut menguat mengikuti sentimen positif pasar. Potensi USDIDR di kisaran 16.300/US$ hingga 16.500/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (6/4) kurs rupiah berada pada level Rp16.556/ US$ atau terlihat melemah dari posisi Rp16.464/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (3/4). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More