Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (27/4) dibuka pada posisi Rp15.455/US$ atau terlihat melemah 55 poin dari perdagangan Jumat laku (24/4) di posisi Rp15.400/US$.
Meski begitu Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menjelaskan, rupiah masih bisa menguat hari ini akibat momentum penguatan yang didapat di akhir pekan lalu dimana harga minyak yang mulai stabil dan pembukaan lockdown menjadi optimisme pasar.
“Sentimen positif datang dari harga minyak mentah yang mulai stabil, lockdown di beberapa negara pandemi akan yang akan segera dibuka,” kata Ariston di Jakarta, Senin 27 April 2020.
Selain itu, isu Bank Sentral Jepang (BOJ) juga mempertimbangkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas. BOJ akan mengumumkan hasil rapat moneternya pada Selasa esok hari.
“USD terhadap IDR berpotensi bergerak di kisaran 15.300 hingga 15.500 hari ini,” tukas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (27/4) kurs rupiah berada pada posisi 15.591/ US$ terlihat melemah dari posisi 15.553/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (24/4). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More