News Update

Rupiah Masih Alami Pelemahan

Jakarta – Analis AAEI, Reza Priyambada mengungkapkan pelemahan rupiah saat ini masih dipengaruhi oleh sentimen global yang melemahkan sejumlah mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

“Pergerakan sejumlah mata uang Asia yang melemah memberikan imbas negatif pada Rupiah,” ujar Reza di Jakarta, Jumat, 6 Juli 2018.

Menurutnya, aksi menahan diri dari pelaku pasar jelang pengenaan tarif terhadap sejumlah barang-barang impor Tiongkok berimbas pada pergerakan sejumlah mata uang yang cenderung flat.

“Pergerakan CNY masih bertahan positif meski hanya naik tipis seiring masih adanya imbas dari langkah PboC yang melakukan upaya untuk menahan pelemahan mata uang tersebut dengan mempertahankan yuan pada tingkat yang stabil dan masuk akal serta arus modal yang masih terkendali,” tuturnya.

Baca juga: Rupiah Mulai Stabil, Risiko Global Masih Menghalang

Sementara dari dalam negeri sendiri, kata dia, terlihat belum adanya sentimen yang cukup signifikan untuk mengangkat Rupiah sehingga kenaikan sebelumnya kembali diuji.

Sekedar informasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) hari ini sempat menembus level 14.400. Melansir Bloomberg Dollar Index, pada perdagangan spot exchange sempat melemah 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.410 per USD.

“Pergerakan Rupiah yang kembali melemah membuka peluang pelemahan lanjutan. Apalagi jika sentimen yang ada kurang mampu menahan pelemahan dan tidak memberi dampak yang cukup positif mengangkat Rupiah. Meski demikian, tetap mencermati dan mewaspadai jika kenaikan ini hanya bersifat sementara,” jelasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago