Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (9/2) diperkirakan berpeluang untuk melanjutkan tren apresiasi. Hal ini didukung potensi penguatan lanjutan pada harga minyak mentah dunia.
Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengungkapkan, bahwa pergerakan harga minyak dunia di area positif telah membuat laju Dolar AS sebagai mata uang safe haven kembali melemah.
“Terlihat pelaku pasar memanfaatkan celah setelah Rupiah bergerak positif. Kami berpendapat, penguatan Rupiah masih akan berlanjut seiring korelasi positif dengan minyak dunia yang bergerak di zona hijau,” uja Reza dalam risetnya di Jakarta, Selasa 9 Februari 2016.
Selain itu, kata dia, penguatan rupiah juga ditopang oleh sentimen positif dari perbaikan angka pertumbuhan ekonomi nasional.
“Namun karena harga minyak yang sangat fluktuatif, membuat pelaku pasar melakukan aksi hit and run hingga produksi minyak dunia terkonfirmasi akan dipangkas oleh negara-negara penghasil minyak,” tukasnya.
Lebih lanjut dia menilai, pelemahan Dolar AS terhadap rupiah mulai terbatas, sehingga ada peluang bagi dolar untuk kembali menguat, terutama jika rilis data pengangguran AS direspons positif oleh para pelaku pasar.
“Saat ini support Rupiah berada pada level Rp13.650, sedangkan resistance di Rp13.575. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” tutup Reza. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More