Sentimen Perang Dagang AS Buat Rupiah Anjlok Rp14.700
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikt (AS) pada hari ini (23/4) dibuka melemah pada posisi 15.500/US$ bila dibandingkan dengan perdagangan kemarin sore (22/4) di level 15.450/US$.
Meskipun begitu, Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan sentimen positif akan kembali berlanjut pagi ini ke pasar Asia akibat melandainya pertumbuhan jumlah orang yang terjangkit virus di beberapa negara Eropa dan di AS.
“Diharap penguatan (rupiah) terjadi, melanjutkan sentimen positif sejak pembukaan pasar Eropa kemarin hingga penutupan pasar AS subuh tadi,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 23 April 2020.
Selain itu, sentimen positif juga datang dari harapan disetujuinya stimulus tambahan dari pemerintah AS sebesar lebih dari US$480 miliar oleh DPR AS. Tak hanya itu, reboundnya harga minyak mentah dunia juga diharap membantu sentimen postif.
“Hari ini USD terhadap IDR berpotensi menguat dengan kisaran 15.250/US$ hingga 15.500/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (23/4) kurs rupiah berada pada posisi 15.630/ US$ terlihat melemah dari posisi 15.567/US$ pada perdagangan kemarin (22/4). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More