Jakarta- Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (29/1) diprediksi akan bangkit menguat seiring meredanya kekhawatiran pasar terhadap virus corona.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, aset-aset berisiko di emerging markets mulai menguat pagi ini seiring dengan meredanya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus corona.
“Rupiah bisa kembali menguat menuju support 13.600/US$,” kata Ariston di Jakarta, Rabu 29 Januari 2020.
Ariston menambahkan, perhatian pasar kini beralih ke keputusan kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed) yang akan dirilis dinihari nanti. Pasar berekspektasi The Fed masih akan menerapkan kebijakan moneter yang longgar dimana kebijakan longgar ini bisa mendorong pelemahan dollar AS.
“Potensi USD terhadap IDR hari ini di 13.600/US$ hingga 13.650/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (29/1) Kurs Rupiah berada di level Rp13.632/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (28/1) yang masih berada di level Rp13.644/US$.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (29/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.634/ US$ terlihat menguat dari posisi Rp13.647/US$ pada perdagangan kemarin (28/1).
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More