Categories: Moneter dan Fiskal

Rupiah Jatuh Karena Devaluasi Yuan

Pemerintah China melakukan pelemahan nilai tukar mata uang Yuan terhadap USD hingga di titik terlemahnya selama hampir tiga tahun ini. Ria Martati

Balikpapan–Tergelincirnya nilai tukar Rupiah yang di pasar spot di kisaran Rp13.600 per USD serta menyentuh Rp13.541 di kurs tengah Bank Indonesia (BI) melemah 5 poin dari Senin (10 Agustus 2015) yang tercatat Rp15.536 diklaim Bank Indonesia (BI) dipengaruhi oleh langkah Pemerintah China yang melakukan depresiasi nilai tukar Yuan.

“Pergerakan Rupiah hari ini terjadi karena keputusan pemerintah China melakukan depresiasi dengan melebarkan currency band,” kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara dalam keterangan tertulisnya pada wartawan di Balikpapan, Selasa, 11 Agustus 2015.

Dia mengatakan langkah Pemerintah China melakukan depresiasi dgn melebarkan currency band untuk mendorong daya saing ekspor China karena nilai tukar mata uang Jepang, Korea,dan Eropa sudah terdepresiasi cukup besar. Sebagaimana diketahui Jepang dan Korea merupakan saingan dagang dari China.

“keputusan dimaksud membawa pengaruh terhadap seluruh mata uang regional termasuk Rupiah,” cakapnya.

Kendati demikian, pengaruh kebijakan tersebut terhadap Rupiah menurutnya tidak sebesar pengaruh yang terjadi pada Dollar Singapura, Korean Won (KRW), Taiwan Dollar dan Thai Bath. Dia juga meyakini pelemahan ini akan bersifat sementara.

“Kami melihat saat ini Rupiah sudah undervalue dan kompetitif terhadap ekspor manufaktur dan mendorong turis masuk ke Indonesia. Bank Indonesia akan selalu ada di pasar dalam rangka menjaga volatilitas Rupiah,” tandas Mirza. (*)

@ria_martati

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago